Jakarta (ANTARA) – Mengontrol kadar gula darah sangat penting bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sedang menjalani program penurunan berat badan. Upaya ini dapat mencegah komplikasi serius sekaligus mendukung metabolisme tubuh tetap optimal.
Ahli gizi dan nutrisi kini merekomendasikan konsumsi buah-buahan alami yang rendah gula untuk membantu menjaga kestabilan glukosa dengan cara yang lezat dan sehat. Berikut ini daftarnya.
10 buah rendah gula
1. Stroberi, Raspberry, Blackberry
Mengandung hanya sekitar 4–7 g gula per cangkir, tinggi serat dan antioksidan yang baik untuk pencernaan serta kesehatan kulit.
2. Alpukat
Nyaris bebas gula (< 0,5 g per buah), kaya lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin, dan mineral—membantu kenyang lebih lama.
3. Kiwi
± 7 g gula per buah; sumber baik vitamin C dan serat, membantu stabilkan gula darah.
Baca juga: Konsumsi mangga segar mampu tingkatkan pengelolaan kadar gula darah
4. Jeruk dan Grapefruit
Setengah buah grapefruit mengandung ± 10–11 g gula dengan indeks glikemik rendah, penuh vitamin C dan antioksidan.
5. Melon (Cantaloupe, Semangka)
Semangka ± 10 g gula per cangkir, cantaloupe ± 8–10 g; keduanya kaya air dan serat, mendukung hidrasi dan pencernaan.
6. Papaya
± 11 g gula per cangkir; mengandung vitamin C, folat, dan serat, menjaganya tetap aman untuk konsumsi rutin .
7. Aprikot dan Plum
Aprikot ± 6–9 g gula per buah, plum <7–10 g; tinggi beta-karoten, vitamin, dan antioksidan.
8. Buah Cranberry
± 4 g gula per cangkir (segar), sangat rendah gula namun sering ditambahkan gula saat diolah.
9. Guava
± 5 g gula per buah; tinggi serat, vitamin, dan memperlambat penyerapan gula.
10. Lemon & Jeruk Nipis
Sangat rendah ±1–2 g gula per buah; sering digunakan sebagai penyedap alami dan tambahan antioksidan.
Baca juga: 7 jenis buah yang harus dihindari oleh penderita gula darah tinggi
Rekomendasi penyajian sehari-hari
• Konsumsi buah utuh utamakan daripada jus untuk menjaga serat alami.
• Padukan dengan sumber protein atau lemak sehat (kacang, yoghurt, biji-bijian, alpukat) agar penyerapan gula tidak cepat.
• Perhatikan porsi: umumnya cukup ½–1 cangkir buah per kali makan bagi pengidap diabetes.
• Prioritaskan konsumsi buah segar, beku, atau kaleng tanpa tambahan gula, daripada jus atau buah kalengan.
Manfaat buah rendah gula
• Menstabilkan kadar gula darah dengan menghindari lonjakan glukosa mendadak.
• Meningkatkan asupan serat dan antioksidan, mendukung kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem imun.
• Membantu program penurunan berat badan melalui rasa kenyang yang lebih lama dan kandungan gula yang rendah.
Mengonsumsi buah rendah gula secara teratur dan dalam porsi yang tepat merupakan strategi efektif untuk mengurangi asupan gula alami berlebih tanpa menghilangkan khasiat gizi. Buah-buahan ini tetap memberikan serat, vitamin, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.
Kombinasikan konsumsi buah rendah gula dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif agar kadar gula tubuh tetap optimal. Langkah ini tidak hanya mendukung pengelolaan gula darah, tetapi juga membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Delapan buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes
Baca juga: Ahli Gizi: Gula dalam buah-buahan juga dapat meningkatkan berat badan
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.