Jakarta (ANTARA) – Telur puyuh kian populer sebagai superfood di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Kepopulerannya tidak lepas dari kandungan gizinya yang beragam dan kemampuannya menunjang pola makan sehat.
Meskipun berukuran kecil, telur puyuh kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Ukurannya yang mungil justru menyimpan potensi besar bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara tepat.
Dengan demikian, berikut sepuluh keunggulan utama yang patut diketahui.
10 manfaat telur puyuh untuk kesehatan
1. Sumber protein lengkap
Telur puyuh mengandung semua asam amino esensial. Dalam satu butir (sekitar 9 g), terdapat 1,17 g protein.
2. Kekayaan vitamin dan mineral
Mengandung vitamin A, B-kompleks (termasuk B12, B2), D, E, serta mineral seperti zat besi, fosfor, seng, dan selenium.
3. Tinggi antioksidan
Zat seperti lutein, zeaxanthin, vitamin A, C, E, dan selenium membantu menetralisir radikal bebas dan mendukung sistem imunitas tubuh.
4. Mendukung kesehatan mata
Lutein dan zeaxanthin berperan melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak.
5. Meningkatkan imun tubuh
Vitamin A dan C, serta mineral seperti selenium dan seng, membantu memperkuat sistem imun.
6. Menjaga kesehatan jantung
Mengandung lemak baik (mono- dan poli‑tak jenuh) dan dapat membantu mengatur kolesterol serta tekanan darah.
7. Memperkuat tulang dan otot
Kalsium, fosfor, magnesium, vitamin D, dan protein membantu pembentukan serta kekuatan tulang dan massa otot.
8. Mendukung kesehatan otak
Kandungan kolin, folat, dan lemak sehat bermanfaat untuk fungsi kognitif dan perkembangan janin.
9. Mengatasi alergi
Telur puyuh kaya akan ovomucoid protein yang dikaitkan dengan meredakan gejala alergi maupun peradangan serta telah diteliti lewat beberapa studi.
10. Mendukung fungsi pencernaan dan hati
Studi pada hewan menunjukkan telur puyuh dapat mengurangi peradangan pada sistem pencernaan, membantu fungsi liver dan memperlancar pembuangan zat sisa.
Gizi Per 100 g (±10 butir)
• Kalori: 158 kcal
• Protein: 13 g
• Lemak: 11 g (terdiri dari lemak jenuh, mono dan poli‑tak jenuh)
• Kolesterol: 844 mg
• Protein penuh asam amino esensial serta vitamin B2 (61 persen AKG), B12 (66 persen AKG), zat besi (20 persen AKG), kolin, lutein‐zeaxanthin
Dengan demikian, telur puyuh adalah sumber nutrisi padat yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan proteinnya yang berkualitas mendukung sistem imun, kesehatan mata, dan fungsi otak. Selain itu, telur puyuh juga berpotensi meredakan alergi serta membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa telur puyuh memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsinya perlu dibatasi dalam porsi dan frekuensi yang wajar. Dianjurkan untuk menjadikannya bagian dari pola makan seimbang, serta memastikan proses pengolahannya dilakukan dengan cara yang higienis dan aman.
Baca juga: 10 manfaat telur bebek untuk kesehatan tubuh
Baca juga: Manfaat mencampur buah dan susu untuk pencernaan
Baca juga: Manfaat dan efek samping kerokan yang perlu Anda tahu
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025