Jakarta (ANTARA) – Susu unta semakin menarik perhatian karena kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya. Tak hanya sekadar alternatif susu, susu unta juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui oleh publik.
Dengan demikian, berikut adalah 10 manfaat susu unta yang wajib Anda ketahui untuk menambah wawasan dan memanfaatkan khasiatnya secara optimal.
10 manfaat susu unta
1. Alternatif bagi penderita alergi susu sapi
Susu unta tidak mengandung protein beta‑laktoglobulin, yang sering menjadi pemicu alergi pada susu sapi. Sifat ini membuatnya lebih mudah ditoleransi, bahkan oleh orang dengan intoleransi laktosa.
2. Rendah laktosa dan mudah dicerna
Kandungan laktosa pada susu unta lebih rendah daripada susu sapi. Protein whey-nya juga berbeda sehingga lebih ramah bagi saluran pencernaan.
3. Menurunkan gula darah dan sensitivitas insulin
Studi menunjukkan konsumsi rutin susu unta dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, bahkan untuk diabetes tipe 1 dan 2. Efek ini dikaitkan dengan insulin‑like protein dan kandungan zinc dalam susu.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Kandungan imunoglobulin dan laktoferin memiliki sifat antibakteri, antivirus, antifungi, dan antioksidan. Senyawa ini bisa melawan berbagai patogen seperti E. coli dan S. aureus.
5. Anti inflamasi dan mendukung penyakit kronis
Susu unta mengandung protein anti-inflamasi dan antioksidan (vitamin C, E, asam lemak tak jenuh), berperan dalam peradangan pada kulit, paru, sendi, dan saluran pencernaan.
6. Menunjang kesehatan tulang dan gigi
Dengan kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin D, susu unta dapat mencegah osteoporosis dan memperkuat struktur tulang serta gigi.
7. Menyehatkan pencernaan
Probiotik, serat, dan rendah laktosa menjadikan susu unta baik untuk mengatasi sembelit, diare, dan menjaga flora usus.
8. Mendukung kesehatan jantung
Lemak tak jenuh dalam susu unta membantu menurunkan kolesterol LDL serta mengatur tekanan darah, berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
9. Mengatasi anemia
Kandungan zat besi pada susu unta bisa membantu meningkatkan hemoglobin dan mengatasi anemia.
10. Memperbaiki fungsi itak
Susu unta telah digunakan untuk membantu anak autisme dan menjadi fokus penelitian untuk penyakit neurodegeneratif Alzheimer dan Parkinson.
Sebagai informasi, sejumlah studi terbaru termasuk dari People (Januari 2025) menunjukkan bahwa susu unta bebas beta‑laktoglobulin dan memiliki peptida bioaktif yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta meningkatkan kekebalan dan toleransi pencernaan.
Catatan konsumsi dan potensi risiko
– Pilih susu unta yang sudah dipasteurisasi untuk meminimalkan risiko bakteri ataupun MERS.
– Disarankan konsumsi tidak berlebihan, studi merekomendasikan hingga 500 ml per hari dan tetap atas pengawasan medis, terutama pada penderita diabetes, anak, lansia, atau ibu hamil.
Susu unta menawarkan beragam manfaat kesehatan, mulai dari mendukung fungsi pencernaan, meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan tulang, hingga membantu regulasi gula darah. Kandungan nutrisinya membuat susu ini semakin diminati sebagai pilihan alternatif yang alami.
Meski demikian, konsumsi susu unta perlu dipertimbangkan dengan matang. Penting untuk memperhatikan kualitas produk, kondisi kesehatan masing-masing individu, serta selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menjadikannya bagian dari pola makan sehari-hari.
Baca juga: Manfaat masker wajah dengan campuran susu dan saffron
Baca juga: Daun kelor dan telur disebut dapat gantikan susu, apakah gizinya sama?
Baca juga: Camp 2024 digelar tingkatkan keterampilan bermain basket anak-anak
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
