Jakarta (ANTARA) – Memancing di perairan tawar seperti sungai, danau, atau kolam pemancingan merupakan kegiatan yang digemari banyak orang dari berbagai kalangan. Selain memberikan kesenangan tersendiri, memancing juga dikenal sebagai aktivitas yang dapat meredakan stres dan mengisi waktu luang secara positif.
Namun, agar hasil tangkapan maksimal, diperlukan persiapan yang matang. Salah satunya adalah pemilihan umpan yang tepat. Berbagai jenis ikan memiliki preferensi berbeda terhadap jenis umpan yang digunakan. Berikut ini 12 jenis umpan air tawar yang banyak disukai ikan dan direkomendasikan untuk digunakan para pemancing:
1. Cacing tanah
Cacing tanah merupakan jenis umpan yang paling umum digunakan. Tekstur yang kenyal, bau amis alami, serta gerakannya di air mampu menarik perhatian berbagai jenis ikan seperti lele, patin, dan mujair. Cacing tanah mudah ditemukan di tanah lembap atau gembur seperti di kebun dan pekarangan rumah.
Baca juga: Strategi memancing berdasarkan fase bulan dan waktu dalam sehari
2. Jangkrik
Jangkrik juga termasuk umpan favorit karena baunya yang khas dan gerakannya yang aktif. Sebelum digunakan, bagian perut jangkrik biasanya dipencet untuk mengeluarkan cairan yang memikat ikan. Jangkrik dapat ditemukan di balik tumpukan kayu, rerumputan, atau dedaunan.
3. Belalang
Belalang sering digunakan untuk menarik ikan predator berukuran besar. Habitat belalang yang mudah dijumpai di persawahan menjadikannya umpan alami yang efektif. Kini, belalang juga banyak dijual sebagai camilan tinggi protein maupun umpan siap pakai.
4. Katak kecil
Katak kecil, terutama yang hidup di area persawahan saat musim hujan, dikenal ampuh untuk menarik ikan besar seperti gabus dan lele. Gerakannya yang aktif di air membuat ikan tertarik mendekat dan menggigit umpan.
5. Udang kecil
Udang hidup sangat efektif untuk memancing ikan air tawar maupun laut. Gerakan alami udang di dalam air menjadi daya tarik utama bagi ikan, seperti kakap dan patin. Udang biasanya ditemukan di balik bebatuan atau tanaman air.
6. Ulat daun pisang
Larva kupu-kupu yang hidup di gulungan daun pisang ini juga dikenal sebagai umpan ampuh. Warnanya yang mencolok dan gerakannya di air dapat menarik perhatian ikan. Umpan ini cocok untuk ikan mas, mujair, dan gurame.
7. Orong-orong
Serangga ini hidup di area persawahan dan akan muncul ke permukaan saat sawah digenangi air. Warna tubuhnya yang cokelat serta teksturnya yang kuat membuatnya tahan lama digunakan sebagai umpan, terutama untuk ikan predator.
8. Anakan kecoa
Meskipun terkesan menjijikkan, anakan kecoa menjadi salah satu umpan efektif karena mudah ditemukan dan memiliki aroma khas yang menarik bagi ikan. Umpan ini lebih cocok digunakan di sungai dengan arus sedang.
Baca juga: 8 manfaat memancing untuk kesehatan fisik dan mental
9. Kroto (Telur semut rang-rang)
Kroto memiliki aroma kuat yang disukai oleh berbagai jenis ikan air tawar seperti lele, mas, mujair, hingga gurame. Biasanya digunakan dengan cara dicampur bahan lain seperti tepung atau pelet agar lebih mudah dipasang di kail.
10. Laron
Menjelang musim hujan, laron keluar dari sarangnya dan bisa dijadikan umpan alami. Cukup sediakan baskom berisi air di bawah cahaya lampu untuk menarik laron, lalu gunakan sebagai umpan. Umpan ini efektif untuk memancing ikan kecil hingga sedang.
11. Larva tawon
Meski sulit diperoleh, larva tawon sangat efektif menarik berbagai jenis ikan. Daya tariknya terletak pada aromanya yang menyengat dan teksturnya yang lembut. Cocok digunakan di sungai dengan arus kuat.
12. Minnow (Ikan kecil)
Minnow adalah ikan kecil yang banyak digunakan sebagai umpan untuk ikan besar seperti gabus dan toman. Tersedia di toko alat pancing atau bisa ditangkap langsung di perairan sekitar. Untuk teknik memancing diam, minnow biasanya dikaitkan di punggung agar tetap hidup dan berenang bebas.
Pemilihan umpan yang tepat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam memancing ikan air tawar. Selain memperhatikan jenis ikan yang menjadi target, penting pula untuk memahami kondisi lokasi pemancingan, cuaca, serta karakteristik air. Anda juga dapat mengombinasikan umpan alami dengan umpan buatan seperti pelet, sesuai dengan kondisi lapangan.
Dengan persiapan yang matang dan pemilihan umpan yang sesuai, kegiatan memancing di air tawar bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membawa hasil yang memuaskan, demikian mengutip takemefishing.org.
Baca juga: 7 spot mancing seru di Jakarta, cocok untuk akhir pekan keluarga
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025