Jakarta (ANTARA) – Wajib militer merupakan sistem pertahanan yang mewajibkan warga negara, khususnya laki-laki, untuk menjalani pelatihan dan tugas kemiliteran dalam kurun waktu tertentu. Tak hanya sekadar untuk memperkuat pertahanan negara, kebijakan ini juga dimanfaatkan sejumlah negara sebagai sarana menanamkan semangat nasionalisme, memperkuat identitas kebangsaan, hingga menjaga stabilitas politik dalam negeri.
Berdasarkan data World Population Review, setidaknya terdapat 86 negara di dunia yang masih menerapkan sistem wajib militer. Korea Selatan menjadi salah satu yang paling dikenal karena popularitas budayanya yang mendunia, namun negara ini bukanlah satu-satunya. Berikut ini 15 negara yang juga menerapkan sistem wajib militer bagi warganya:
1. Korea Selatan
Seluruh pria berusia 18 hingga 28 tahun wajib mengikuti wajib militer selama 18 hingga 24 bulan, tergantung cabang militer yang diikuti. Wajib militer ini bertujuan memperkuat pertahanan nasional, mengingat ketegangan yang terus berlangsung dengan Korea Utara. Atlet peraih medali Olimpiade dan penghargaan internasional tertentu dapat memperoleh pengecualian, contohnya pemain Tottenham Hotspur dan kapten timnas Korea Selatan, Son Heung-min.
Baca juga: JinJin ASTRO dibebaskan dari tugas wamil karena alasan kesehatan
2. Swiss
Di Swiss, pria berusia 18 hingga 30 tahun diwajibkan menjalani dinas militer selama 5 hingga 7 bulan. Wanita dapat bergabung secara sukarela. Warga yang tidak memenuhi syarat wajib militer karena alasan fisik atau mental diwajibkan membayar pajak tambahan.
3. Singapura
Wajib militer di Singapura berlaku selama 24 bulan bagi pria warga negara dan penduduk tetap yang telah berusia 18 tahun. Pembebasan hanya diberikan bagi individu dengan kondisi medis tertentu.
4. Finlandia
Wajib militer di Finlandia berlangsung antara 165 hingga 347 hari tergantung pada cabang tugas yang dijalani. Program ini wajib bagi pria berusia 18 hingga 30 tahun, sementara wanita dapat bergabung secara sukarela.
5. Rusia
Rusia mewajibkan semua pria berusia 18 hingga 27 tahun menjalani wajib militer selama 12 bulan. Mahasiswa dan mereka yang memiliki alasan medis tertentu dapat memperoleh penundaan atau pengecualian.
6. Turki
Pria Turki berusia 20 hingga 41 tahun diwajibkan mengikuti wajib militer selama 6 hingga 12 bulan, tergantung pada latar belakang pendidikan dan jenis penugasan. Terdapat opsi membayar sebagai pengganti dinas militer bagi sebagian orang.
7. Brasil
Setiap pria Brasil yang berusia 18 tahun wajib mendaftar untuk wajib militer selama 12 bulan, meskipun tidak semua peserta wajib menjalani pelatihan. Hanya sebagian yang dipilih untuk bertugas berdasarkan seleksi.
8. Korea Utara
Korea Utara menerapkan wajib militer ekstrem, pria diwajibkan bertugas selama 10 tahun, sementara wanita harus bertugas hingga usia 23 tahun sejak lulus sekolah menengah. Negara ini memiliki salah satu jumlah personel militer terbesar di dunia, yakni 6.455.000 tentara.
Baca juga: Jimin dan Jungkook BTS resmi selesai tugas wajib militer
9. Norwegia
Norwegia memberlakukan wajib militer bagi semua pria berusia 19–44 tahun. Sejak 2016, perempuan juga diwajibkan mengikuti dinas militer sebagai bagian dari upaya kesetaraan gender.
10. Thailand
Thailand menerapkan wajib militer selama 24 bulan bagi pria berusia 21 tahun. Pemilihan dilakukan melalui sistem undian, kecuali bagi mereka yang mendaftar secara sukarela.
11. Aljazair
Di Aljazair, pria berusia 19 tahun ke atas wajib mengikuti dinas militer selama dua tahun. Warga yang telah mencapai usia 17 tahun diharuskan mendaftarkan diri untuk kepentingan sensus militer nasional.
12. Armenia
Armenia mewajibkan pria berusia 18–27 tahun menjalani wajib militer selama dua tahun. Bahkan, penghindaran terhadap program ini dapat dikenakan hukuman penjara maksimal tiga tahun.
13. Estonia
Wajib militer di Estonia berlangsung antara 8 hingga 11 bulan bagi pria berusia 18–27 tahun. Warga negara yang tinggal di luar negeri tetap diwajibkan untuk memenuhi kewajiban tersebut.
14. Swedia
Di Swedia, seluruh warga berusia 18–47 tahun dapat dipanggil untuk mengikuti wajib militer, dengan pelatihan dasar dilakukan saat negara berada dalam kesiapsiagaan tinggi. Program ini merupakan bagian dari sistem pertahanan total Swedia.
15. Israel
Israel mewajibkan pria menjalani wajib militer selama 32 bulan dan wanita selama 24 bulan. Program ini berlaku bagi warga negara Yahudi berusia 18 tahun, meskipun terdapat pengecualian bagi Arab-Israel dan kelompok religius tertentu.
Beragam alasan menjadi latar belakang penerapan wajib militer, mulai dari menjaga pertahanan negara di kawasan rawan konflik hingga memperkuat identitas nasional. Di tengah dinamika geopolitik global, kebijakan ini tetap menjadi bagian penting dari strategi pertahanan sejumlah negara di dunia.
Baca juga: Jelang BTS kembali dari wamil, agensi siapkan acara dan pameran
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025