Jakarta (ANTARA) – Mengurangi konsumsi gula putih bukan berarti harus menghilangkan rasa manis dari pola makan. Banyak orang yang kini mulai beralih ke pemanis alami sebagai pilihan yang lebih sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung gaya hidup seimbang.
Terdapat beberapa pemanis alami yang lebih sehat dan cocok untuk mendukung program diet. Berikut tujuh alternatif pengganti gula terbaik yang dapat Anda coba sebagai solusi untuk tetap menikmati makanan manis tanpa mengorbankan kesehatan.
7 pemanis alami untuk diet sehat
1. Stevia
Stevia berasal dari daun Stevia rebaudiana dan 300 kali lebih manis daripada gula pasir, namun hampir tak mengandung kalori dan tidak menaikkan kadar gula darah. Cocok untuk penderita diabetes dan yang sedang berdiet.
2. Madu
Madu kaya antioksidan, vitamin, dan mineral, serta memiliki efek antibakteri. Meskipun memberikan rasa manis yang khas, indeks glikemiknya lebih rendah dibanding gula pasir. Konsumsi secukupnya untuk manfaat optimal.
3. Gula kelapa (Aren)
Dibuat dari nira kelapa, gula kelapa memiliki rasa karamel lembut dan mengandung zat besi, kalsium, kalium, serta indeks glikemik rendah. Alternatif baik untuk menambah rasa manis alami pada kue dan minuman.
4. Sirup maple
Sirup alami dari pohon maple ini mengandung mineral seperti zinc dan mangan, serta antioksidan. Indeks glikemiknya juga lebih rendah dari gula pasir. Sangat cocok untuk pancake, oatmeal, atau yoghurt.
5. Kurma (Pasta atau selai)
Buah kurma menawarkan manis alami lengkap dengan serat, vitamin B6, kalium, dan antioksidan. Mengonsumsi kurma membantu memperlambat penyerapan gula karena kandungan seratnya. Bisa digunakan dalam smoothies, kue, atau selai.
6. Allulose
Allulose adalah gula langka alami yang terdapat di buah ara (fig) dan gandum. Pemanis ini memiliki sekitar 70 persen rasa manis gula pasir, namun hanya mengandung 0,2 kalori per gram. Aman untuk penderita diabetes dan mendukung pembakaran lemak.
7. Lo Han Kuo (Monk fruit)
Ekstrak buah Lo Han Kuo mengandung mogrosida, pemanis alami tanpa kalori dan 150–300 kali lebih manis dari gula pasir. Cocok untuk yang membutuhkan manis tanpa menambah kalori.
Catatan konsumsi dan efek samping
Xylitol, erythritol, dan inulin juga disebut sebagai alternatif pemanis alami dalam berbagai sumber, dengan kelebihan dalam mengurangi kerusakan gigi dan memiliki kalori rendah. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kembung atau diare.
Semua pemanis, meski tergolong alami, tetap memiliki kandungan kalori atau efek tertentu pada tubuh. Oleh karena itu, bijaklah dalam penggunaannya, lebih baik mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Ketujuh bahan alami di atas menawarkan solusi sehat bagi yang ingin menjaga berat badan atau mengurangi konsumsi gula putih. Dengan memilih pemanis alami, Anda tetap bisa menikmati rasa manis tanpa mengorbankan kesehatan.
Pilihan terbaik tetap dikombinasikan dengan gaya hidup aktif, konsumsi buah dan sayur secara rutin, serta pemantauan asupan harian. Pendekatan holistik ini membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mendukung keberhasilan program diet jangka panjang.
Baca juga: Dokter sarankan pasien diabetes konsumsi makanan dengan gula alami
Baca juga: Jenis gula yang dapat memengaruhi kesehatan kardiovaskular
Baca juga: Pakar gizi bagikan kiat konsumsi gula yang aman bagi anak
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
