Gaya Hidup

7 bahasa tubuh agar Anda tampak dihormati dan disegani saat berbicara

×

7 bahasa tubuh agar Anda tampak dihormati dan disegani saat berbicara

Sebarkan artikel ini



Jakarta (ANTARA) – Bahasa tubuh atau gestur merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal, yakni penyampaian pesan tanpa menggunakan kata-kata. Gerakan tubuh memiliki peran penting dalam membangun rasa percaya, menciptakan kesan pertama, serta memancarkan karisma dan wibawa seseorang.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu tentu sering terlibat dalam interaksi sosial. Bahkan, bahasa tubuh kerap menjadi hal pertama yang dinilai saat berkomunikasi, seperti melalui kontak mata, sikap tubuh, gerakan tangan, hingga ekspresi wajah.

Karena itulah, bahasa tubuh dianggap sebagai salah satu cara menyampaikan pikiran dan gagasan. Lewat gestur tertentu, seseorang bisa menimbulkan kesan yang membuat dirinya tampak dihargai oleh orang lain.

Lalu, seperti apa saja bentuk bahasa tubuh yang bisa membuat Anda tampak dihormati dan tidak dipandang sebelah mata? Berikut ini tujuh contoh bahasa tubuh yang mudah diterapkan dalam keseharian, dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Begini kiat kuasai “public speaking” dengan baik

7 Bahasa tubuh yang membuat Anda dihormati dan disegani

1. Tersenyum tulus

Senyuman memiliki kekuatan besar dalam membangun kesan positif, terutama saat pertama kali bertemu seseorang. Selain menciptakan suasana yang lebih hangat, senyum juga mencerminkan ketenangan dan sikap terbuka dalam berinteraksi.

Senyum bukan sekadar ekspresi wajah, tetapi juga simbol rasa percaya diri, keanggunan, dan kemampuan menciptakan kenyamanan dalam komunikasi.

2. Menjaga postur tubuh

Agar lebih dihargai dalam pergaulan, penting untuk membiasakan diri berdiri dan berjalan dengan postur tubuh tegak namun tetap rileks. Sikap tubuh seperti ini memberi kesan siap, tenang, dan percaya diri di mata orang lain.

Postur tubuh yang baik menunjukkan kekuatan batin dan menciptakan citra wibawa yang dapat menarik perhatian serta rasa hormat dari lingkungan sekitar.

3. Mengatur gerakan tangan

Salah satu elemen bahasa tubuh yang sering diperhatikan adalah gerakan tangan. Tangan bisa menjadi sumber gangguan saat gugup, sehingga perlu dikontrol agar tidak berlebihan.

Gerakan tangan yang terarah dan selaras dengan pembicaraan justru mendukung komunikasi yang efektif. Hindari menyilangkan tangan di dada karena bisa terlihat tertutup. Sebaliknya, gunakan gestur tangan yang terbuka untuk menunjukkan sikap profesional dan terbuka.

Baca juga: Grogi saat presentasi? Ini 7 cara mengatasinya

4. Menyesuaikan ekspresi wajah

Wajah adalah bagian tubuh yang paling mudah terbaca saat berkomunikasi. Maka penting untuk menampilkan ekspresi yang sesuai dengan situasi.

Tunjukkan ekspresi wajah yang mencerminkan suasana hati dan konteks pembicaraan baik serius, santai, maupun bersahabat. Ini membantu orang lain merasa nyaman sekaligus memahami maksud Anda dengan lebih baik.

5. Menjaga kontak mata

Kontak mata adalah bentuk komunikasi non verbal yang menunjukkan fokus dan kesungguhan dalam berbicara. Tatapan mata yang tepat bisa memperlihatkan kepercayaan diri dan rasa hormat terhadap lawan bicara.

Namun, penting juga untuk tidak menatap secara berlebihan karena bisa terasa mengintimidasi. Sesekali alihkan pandangan secara alami agar suasana tetap nyaman dan komunikatif.

6. Memberi ruang pribadi

Memberikan jarak saat berinteraksi bukan berarti tidak menyukai seseorang. Justru, hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap ruang pribadi dan kenyamanan orang lain.

Menjaga batas fisik yang tepat mencerminkan pemahaman akan etika sosial dan kesadaran bahwa tidak semua orang merasa nyaman dengan kedekatan yang terlalu cepat.

7. Gunakan nada bicara yang lembut

Cara berbicara juga mencerminkan karakter dan pengendalian diri. Nada yang tenang dan lembut menunjukkan sikap elegan serta kematangan emosional.

Dari intonasi suara, seseorang dapat menangkap suasana hati Anda apakah sedang marah, nyaman, atau merasa terganggu. Oleh karena itu, usahakan untuk berbicara dengan nada yang ramah dan sopan agar pesan tersampaikan tanpa menimbulkan kesan negatif.

Baca juga: Tips sederhana tampil percaya diri saat berbicara di depan publik

Baca juga: Mahasiswa dari 90 kampus ikuti pelatihan “the voice of a leader”

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pagi kerja jadi kang bengkel malam pesta wild mahjong ways 2 cuan rp 38 juta sekejap matakena scatter pulas di game mahjong wins 3 kernet angkot ini mendadak hadiahkan parfum ysl ke gebetannyangerasa bosen jaga warnet sepi semalaman pakai akun vip mahjong wins pak cahyo sukses jp 1 nmaxpromosi responsif bonus mahjong wins pemberian tambahan modalteknik ringan maxwin mahjong pak masyur untung 87 jutaslot gacor