Jakarta (ANTARA) – Sariawan mungkin tampak sepele, tetapi rasa perih dan tidak nyaman yang ditimbulkan-nya bisa sangat mengganggu, terutama saat makan atau berbicara.
Tanpa disadari, pilihan makanan yang kita konsumsi justru dapat memperparah kondisi ini. Beberapa jenis makanan memiliki sifat asam, pedas, atau keras yang dapat memicu iritasi lebih lanjut pada luka sariawan.
Sehingga proses penyembuhan pun menjadi lebih lambat. Untuk itu, penting mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari selama mengalami sariawan agar pemulihan berlangsung lebih cepat dan nyaman, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Ciri-ciri sariawan mulai sembuh
Jenis makanan yang seharusnya diwaspadai dan hindari saat sariawan
Sariawan bisa terasa sangat mengganggu, apalagi saat makan atau berbicara. Supaya tidak semakin parah, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi selama mengalami kondisi ini.
Beberapa jenis makanan ternyata justru bisa memperburuk luka sariawan karena kandungan zat atau teksturnya yang merangsang iritasi. Berikut ini sejumlah makanan yang sebaiknya kamu hindari saat sariawan:
1. Makanan pedas
Rasa pedas berasal dari senyawa kimia seperti capsaicin yang dapat menstimulasi ujung saraf di sekitar luka sariawan. Akibatnya, rasa perih dan nyeri bisa terasa lebih intens. Selain memperparah iritasi, makanan pedas juga bisa membuat luka lebih lama sembuh.
2. Buah dan makanan asam
Makanan dengan kadar asam tinggi seperti jeruk, lemon, tomat, hingga saus tomat dapat memperburuk kondisi sariawan. Kandungan asamnya dapat mengganggu jaringan lunak di sekitar luka dan membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama.
3. Makanan bertekstur kasar atau keras
Keripik, roti kering, biskuit keras, atau makanan renyah lainnya dapat melukai permukaan sariawan yang sudah meradang. Teksturnya yang tajam dan keras bisa menggesek luka, menambah rasa sakit, dan membuat pemulihannya lebih sulit.
Baca juga: 7 cara alami obati sariawan yang ampuh dan mudah dilakukan di rumah
4. Kacang-kacangan
Meski kaya protein, jenis kacang seperti kenari, almond, mete, hingga kacang tanah sebaiknya dihindari saat sariawan. Hal ini karena kandungan L-Arginine di dalamnya dapat memicu iritasi dan memperburuk luka. Selain itu, kacang yang diasinkan mengandung garam tinggi yang bisa membuat mulut kering dan meradang.
5. Tomat dan olahannya
Buah tomat, saus, sup tomat, bahkan topping pizza yang mengandung tomat bisa memperparah rasa nyeri akibat sariawan. Kandungan asam yang tinggi menjadikannya salah satu makanan yang patut dihindari sampai luka benar-benar sembuh. Setelah itu, kamu tetap bisa mengonsumsi-nya untuk manfaat kesehatannya.
6. Protein hewani berlebih
Meski penting untuk tubuh, konsumsi protein hewani berlebihan saat sariawan justru bisa meningkatkan tingkat keasaman tubuh. Ini bisa memperlambat proses penyembuhan luka di mulut. Sebaiknya batasi sementara konsumsi daging merah atau makanan tinggi protein hewani selama kamu mengalami sariawan.
Baca juga: Benarkah sariawan bisa menular? Ini penjelasan dari para ahli
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.