loading…
Tanda tubuh kebanyakan makan daging kurban bisa muncul tak lama setelah tubuh menerima asupan protein dan lemak hewani dalam jumlah berlebihan saat Iduladha. Foto/Freepik
Perayaan Iduladha sendiri identik dengan menyantap olahan daging kurban , mulai dari sate, gulai, rendang, hingga tongseng. Meski menggugah selera, konsumsi daging kurban dalam jumlah berlebihan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. Terutama jika daging yang dikonsumsi mengandung tinggi lemak jenuh seperti daging kambing atau sapi bagian tertentu.
Tubuh memiliki mekanisme alami untuk memberi sinyal saat asupan daging berlebih, namun tidak semua orang menyadarinya. Berikut tanda tubuh Anda terlalu banyak makan daging kurban yang perlu diwaspadai agar tidak berdampak jangka panjang bagi kesehatan dilansir dari Medical News Today, Senin (9/6/2025).
7 Tanda Tubuh Kebanyakan Makan Daging Kurban
Baca Juga: Apakah Daging Kurban Perlu Dicuci sebelum Dimasak dan Disimpan?
1. Sering Merasa Kembung dan Mual
Salah satu tanda paling awal saat tubuh kelebihan konsumsi daging merah adalah perut terasa penuh, begah, atau bahkan mual. Ini disebabkan oleh proses pencernaan daging yang lebih lambat dibanding makanan nabati. Daging mengandung protein dan lemak yang tinggi, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Sertakan sayur dan buah berserat tinggi dalam menu makanan untuk membantu pencernaan lebih lancar.
2. Konstipasi atau Sulit Buang Air Besar
Daging merah tidak mengandung serat. Jika dikonsumsi tanpa diimbangi makanan berserat seperti sayuran dan buah, maka risiko sembelit meningkat. Kondisi ini umum terjadi usai Iduladha karena banyak orang lebih fokus pada olahan daging daripada makanan pendamping sehat.