Sebuah analisis baru mengklaim bahwa 75% investor yang membeli IBIT, ETF Bitcoin milik BlackRock, belum pernah membeli produk perusahaan tersebut sebelumnya. Selain itu, lebih dari seperempat pembeli ini kemudian membeli ETF BlackRock lainnya.
Tren ini menyoroti relevansi IBIT yang berkelanjutan, meskipun pasar ETF lebih condong ke Ethereum dan minat terhadap altcoin meningkat. ETF Bitcoin ini menarik pelanggan baru dan mengarahkan mereka ke seluruh portofolio BlackRock, sebuah layanan yang berharga.
Data Baru tentang IBIT BlackRock
IBIT, ETF Bitcoin milik BlackRock, digambarkan sebagai “peluncuran terbesar dalam sejarah bursa saham,” memecahkan rekor dan menghasilkan pendapatan besar.
Namun, ETF berbasis Ethereum milik perusahaan melampaui IBIT minggu lalu, dengan kejutan yang menimbulkan pertanyaan tentang sektor pasar. Data baru membantu mengukur potensi jangka panjang IBIT yang berkelanjutan:
Statistik IBIT ini berasal dari acara Investor Day BlackRock pada bulan Juni. Meskipun laporan lengkapnya (selain kutipan ini) eksklusif untuk terminal Bloomberg, sebuah slide presentasi dengan beberapa informasi relevan telah dipublikasikan.
Singkatnya, IBIT telah bertindak sebagai magnet pelanggan untuk BlackRock. Selama beberapa bulan terakhir, ETF Bitcoin telah mewakili mayoritas besar investasi dana kripto. IBIT adalah yang paling menonjol di sektor pasar ini, dan lebih dari seperempat pembeli ritel IBIT beralih untuk berinvestasi dalam produk ETF lain dari perusahaan tersebut.
Tren ini dapat membantu memperkuat keberlanjutan jangka panjang portofolio ETF BlackRock. ETF Ethereum telah melonjak sepanjang Juli sementara arus masuk BTC menurun, dan investor korporat sangat mendiversifikasi portofolio mereka untuk memasukkan altcoin lainnya.
Fenomena ini sangat dekat dengan BlackRock, karena seorang pionir utama IBIT meninggalkan perusahaan untuk mengambil posisi di perusahaan treasury yang berfokus pada ETH. Memang, IBIT menghasilkan pendapatan biaya yang besar, namun produk perlu terus berinovasi agar tetap relevan.
Namun, nampaknya sudut pandang “magnet pelanggan” ini dapat memberikan tingkat relevansi jangka panjang yang besar.