Jakarta (ANTARA) – Kesemutan pada kaki merupakan keluhan umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun sering dianggap sepele, kondisi ini bisa menjadi indikator adanya gangguan kesehatan tertentu yang memerlukan perhatian lebih.
Untuk mengatasi masalah ini, penting memahami penyebab yang mendasarinya. Berikut ini adalah delapan cara mengatasi kaki sering kesemutan beserta sejumlah penyebab yang perlu diwaspadai.
Penyebab kaki sering kesemutan
1. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kesemutan pada kaki.
2. Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak jaringan saraf, terutama saraf tepi, yang dapat menyebabkan kesemutan.
3. Cedera atau tekanan pada saraf
Cedera atau tekanan pada saraf, seperti saraf terjepit, dapat menyebabkan kesemutan pada kaki.
Baca juga: Sering goyangkan kaki bisa jadi pertanda masalah kesehatan
4. Diabetes
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat merusak sistem saraf, menyebabkan kesemutan pada kaki.
5. Hipotiroidisme
Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di otot, menekan saraf, dan menyebabkan kesemutan.
6. Penyakit sistemik
Penyakit seperti gangguan hormon, gangguan ginjal, dan penyakit hati dapat menyebabkan kesemutan yang berlangsung lama.
7. Kekurangan vitamin B1
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan gangguan pada sel saraf, yang ditandai dengan kesemutan pada kaki.
8. Saraf kejepit
Saraf yang terjepit, seperti pada kondisi herniasi nukleus pulposus, dapat menyebabkan kesemutan di kaki.
Baca juga: Cara mengatasi kulit kering di telapak kaki menurut ahli
Cara mengatasi kaki kesemutan
1. Mengubah posisi tubuh
Jika kesemutan disebabkan oleh posisi tubuh yang salah, cobalah untuk mengubah posisi atau berdiri sejenak untuk mengalirkan darah kembali ke kaki.
2. Pijat kaki secara perlahan
Memijat kaki secara perlahan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan kesemutan.
3. Merendam kaki dengan air hangat
Merendam kaki dalam air hangat dapat membantu meredakan kesemutan dengan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Konsumsi vitamin B kompleks
Memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks, terutama B1, B6, dan B12, dapat membantu mengatasi kesemutan.
5. Aktif bergerak
Aktif bergerak dan menghindari posisi diam terlalu lama dapat mencegah dan mengurangi kesemutan.
6. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dan mengurangi gejala kesemutan.
7. Gunakan kaos kaki khusus
Menggunakan kaos kaki yang dirancang khusus untuk meningkatkan sirkulasi darah dapat membantu mengatasi kesemutan, terutama pada penderita diabetes.
8. Konsultasi dengan dokter
Jika kesemutan berlangsung lama atau disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kesemutan pada kaki bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem saraf atau sirkulasi darah. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami apa saja penyebab kondisi ini agar dapat melakukan pencegahan sejak dini.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan saraf serta mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Baca juga: 8 penyebab sering kesemutan yang harus diwaspadai
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025