Jakarta (ANTARA) – Kelengkeng atau longan sering dianggap sebagai buah yang panas, sehingga banyak ibu hamil yang merasa ragu untuk mengonsumsinya selama masa kehamilan. Anggapan ini sudah lama berkembang di masyarakat dan sering dikaitkan dengan risiko kesehatan bagi ibu maupun janin.
Namun, berbagai penelitian dan pendapat pakar gizi menyatakan bahwa buah ini sebenarnya aman dikonsumsi dalam jumlah wajar dan justru memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi ibu hamil, seperti meningkatkan energi dan memperkuat daya tahan tubuh.
Baca juga: 8 manfaat daun genjer untuk kesehatan tubuh, sudah tahu?
8 manfaat kelengkeng untuk kesehatan ibu hamil
1. Meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina
Buah kelengkeng kaya vitamin C, karbohidrat alami, dan antioksidan yang membantu memperkuat sistem imun ibu hamil serta menjaga stamina agar tidak cepat lelah.
2. Melancarkan sistem pencernaan
Dengan kandungan serat tinggi, kelengkeng efektif meringankan konstipasi, gangguan pencernaan yang umum dialami oleh ibu hamil.
3. Menambah nafsu makan
Kelezatan buah kelengkeng serta kandungan glukosa dan sukrosa di dalamnya dapat merangsang nafsu makan ibu hamil yang mengalami penurunan nafsu makan selama kehamilan.
4. Memperkuat tulang ibu dan janin
Kelengkeng mengandung kalsium dan fosfor, serta vitamin C dan tembaga yang mendukung pembentukan tulang, gigi, dan otot janin, sekaligus menjaga kesehatan tulang ibu selama hamil.
5. Mencegah anemia
Zat besi dalam kelengkeng berperan dalam pembentukan sel darah merah. Ini bermanfaat mencegah anemia, yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau berat badan rendah.
Baca juga: Ini yang akan terjadi bila rutin mengonsumsi selai kacang
6. Mendukung perkembangan saraf janin
Folat dalam kelengkeng walaupun tak banyak, tetap penting dalam pencegahan cacat lahir seperti spina bifida dan anensefali, serta mendukung tumbuh kembang sistem saraf janin.
7. Mengendalikan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung
Kandungan kalium dan antioksidan dalam kelengkeng membantu mengontrol tekanan darah, menurunkan risiko preeklamsia, serta menjaga kesehatan jantung ibu hamil dan janin.
8. Meringankan kram otot
Kelengkeng juga mengandung magnesium yang bermanfaat mengurangi dan mencegah kram otot, keluhan umum selama kehamilan.
Aturan konsumsi aman
• Porsi yang dianjurkan: Sekitar 5–8 buah kelengkeng segar per hari (setara 100 g).
• Batasi konsumsi: Hindari kelengkeng kalengan atau sirup yang tinggi gula. Buah segar lebih direkomendasikan.
• Kewaspadaan: Ibu dengan diabetes gestasional harus berhati-hati karena indeks glikemik dan kadar gula kelengkeng relatif tinggi.
Menurut para pakar gizi, kelengkeng yang mengandung vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan air, sangat mendukung kebutuhan nutrisi ibu hamil dan perkembangan janin. Akses zuper rendah kalori juga membuatnya cocok sebagai camilan sehat selama kehamilan.
Konsumsi buah kelengkeng yang segar dan secukupnya dapat menjadi tambahan nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil. Namun, perlu ditekankan bahwa tidak ada makanan tunggal yang cukup, sehingga pemeriksaan rutin ke dokter atau ahli gizi tetap wajib untuk memantau kondisi kehamilan dan mendapatkan saran asupan yang tepat.
Baca juga: Jenis olahraga yang bisa membantu memperbaiki kualitas tidur
Baca juga: Cara mengetahui jenis kulit wajah menurut dermatolog
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
