Jakarta (ANTARA) – Telur omega yang juga dikenal sebagai telur omega‑3, semakin populer di pasaran Indonesia. Telur ini berasal dari ayam petelur yang diberi pakan khusus kaya akan omega‑3, seperti biji rami atau minyak ikan. Proses ini membuat kandungan nutrisinya berbeda dari telur ayam biasa dan menarik perhatian konsumen yang peduli akan kesehatan.
Diklaim memiliki manfaat kesehatan yang lebih banyak dibandingkan telur reguler, telur omega menjadi pilihan alternatif yang lebih bernutrisi. Bagi Anda yang ingin menjaga pola makan sehat, berikut adalah delapan manfaat utama dari telur omega yang penting untuk diketahui.
8 manfaat telur omega
1. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan omega‑3 membantu menurunkan trigliserida, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi vaskular.
2. Meningkatkan fungsi otak & perkembangan kognitif
Folat dan DHA dalam telur mendukung memori, konsentrasi, serta perkembangan otak, terutama pada anak dan ibu hamil.
3. Mencegah demensia & alzheimer
Keberadaan DHA dan EPA dari omega‑3 berperan dalam menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.
4. Kesehatan mata
DHA mendukung kesehatan retina dan mengurangi risiko degenerasi makula.
5. Mengurangi inflamasi
Sifat anti‑inflamasi omega‑3 membantu meredam reaksi peradangan, baik untuk tubuh maupun kulit.
6. Menunjang kesehatan mental
Konsumsi omega‑3 terkait dengan penurunan risiko depresi, kecemasan, bahkan ADHD pada anak.
7. Menunjang sistem imun
Sifat anti‑inflamasi dan antioksidan dari omega‑3 mendukung daya tahan tubuh.
8. Kulit lebih sehat
Omega‑3 membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, serta mencegah inflamasi dermatologis seperti jerawat.
Perbandingan telur omega dan telur biasa
1. Kandungan omega‑3
• Telur omega: 5–12 kali lebih tinggi (125–250 mg)
• Telur biasa: Sekitar 30–70 mg
2. Kolesterol
• Telur omega: Umumnya lebih rendah (150–185 mg)
• Telur biasa: Sekitar 186–220 mg
3. Vitamin dan mineral
• Telur omega: Mengandung lebih banyak vitamin E & A
• Telur biasa: Nutrisi dasar setara
4. Tekstur kuning telur
• Telur omega: Lebih pekat (jingga), tidak mudah hancur
• Telur biasa: Kuning lebih pucat dan lunak
5. Ketebalan cangkang
• Telur omega: Lebih tebal dan keras
• Telur biasa: Cangkang tipis, mudah retak
6. Rasa
• Telur omega: Lebih “rich” dan creamy
• Telur biasa: Rasa netral
7. Harga
• Telur omega: 2–3 kali lebih mahal dari telur biasa
• Telur biasa: Relatif lebih murah
8. Proses produksi
• Telur Omega: Ayam diberi pakan khusus (biji rami, alga, minyak ikan) dan sering mendapatkan akses ruang terbuka
• Telur Biasa: Pakan standar (jagung, kelapa), kandang tertutup
Dengan demikian, telur omega jelas unggul dalam hal kandungan omega‑3, warna dan tekstur kuning telur, serta sejumlah manfaat kesehatan tambahan. Konsumsi telur omega diketahui mendukung kesehatan jantung, otak, mata, kulit, hingga kesehatan mental berkat kandungan nutrisinya yang lebih tinggi.
Namun, bukan berarti telur biasa tidak sehat. Telur reguler tetap menjadi sumber protein berkualitas tinggi serta menyediakan vitamin dan mineral esensial yang penting bagi tubuh. Dengan harga yang lebih terjangkau, telur biasa tetap menjadi pilihan bergizi bagi masyarakat luas.
Baca juga: 10 khasiat telur puyuh
Baca juga: 10 manfaat telur bebek untuk kesehatan tubuh
Baca juga: Manfaat Kartu Multi Trip (KMT) bagi pengguna KRL dan transportasi lain
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025