Gaya Hidup

8 penyebab sering kesemutan yang harus diwaspadai

×

8 penyebab sering kesemutan yang harus diwaspadai

Sebarkan artikel ini



Jakarta (ANTARA) – Kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia, sering dianggap sebagai kondisi sepele.

Banyak orang menganggapnya hanya gangguan sementara yang tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, jika kesemutan terjadi secara sering, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Penting untuk mewaspadai penyebab kesemutan yang terjadi berulang kali. Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini perlu diperhatikan untuk mencegah komplikasi yang lebih besar. Berikut adalah delapan penyebab sering merasa kesemutan yang perlu diwaspadai.

8 penyebab sering merasa kesemutan yang harus diwaspadai

1. Diabetes mellitus

Penderita diabetes berisiko mengalami neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi yang tidak terkendali. Gejalanya meliputi kesemutan, terutama di kaki dan tangan, yang dapat berkembang menjadi mati rasa dan luka yang sulit sembuh.

2. Stroke

Kesemutan yang muncul tiba-tiba pada satu sisi tubuh, disertai kelemahan otot, bicara cadel, atau wajah menurun, bisa menjadi tanda serangan stroke. Kondisi ini memerlukan penanganan medis darurat.

3. Sindrom carpal tunnel

Kondisi ini terjadi akibat tekanan berulang pada saraf median di pergelangan tangan, sering dialami oleh pekerja yang banyak mengetik atau menggunakan mouse. Gejalanya meliputi kesemutan dan kelemahan pada tangan.

4. Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh, termasuk gangguan pada saraf yang mengarah pada kesemutan.

5. Penyakit ginjal kronis

Pada tahap lanjut, penyakit ginjal kronis dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh, yang berkontribusi pada kerusakan saraf dan munculnya kesemutan.

6. Kekurangan vitamin B

Vitamin B12, B6, dan B1 sangat penting untuk kesehatan saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan saraf dan gejala kesemutan.

7. Vaskulitis

Peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis) dapat mengganggu aliran darah ke saraf, menyebabkan kesemutan dan gejala lain seperti nyeri dan kelemahan otot.

8. Serangan jantung

Kesemutan pada tangan kiri, terutama disertai nyeri dada, sesak napas, atau mual, bisa menjadi tanda serangan jantung. Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala tersebut.

Jika Anda sering mengalami kesemutan tanpa alasan yang jelas, terutama jika disertai gejala lain seperti kelemahan otot, nyeri, atau mati rasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Gejala-gejala ini bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Diagnosis dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius yang bisa timbul. Dengan mengetahui penyebabnya sejak awal, Anda dapat memperoleh perawatan yang tepat dan mempercepat proses pemulihan.

Baca juga: Cepat lelah jadi faktor kurangnya asupan vitamin B12

Baca juga: Kesemutan gejala stroke biasanya satu sisi terlebih dulu

Baca juga: Gejala gangguan pada kanal carpal ditandai mati rasa ibu jari

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *