Jakarta (ANTARA) – Bau urine kucing kerap jadi masalah bagi pemilik hewan peliharaan. Aroma tajam yang tertinggal dapat mengganggu kenyamanan di dalam rumah dan sulit dihilangkan jika tidak segera ditangani dengan benar. Selain itu, bau yang menetap bisa membuat hewan peliharaan kembali buang air di lokasi yang sama, memperburuk kondisi kebersihan lingkungan.
Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan di rumah. Berikut delapan strategi yang terbukti ampuh untuk menghilangkan bau pesing kucing dan menjaga area tempat tinggal tetap bersih dan segar.
8 cara efektif menghilangkan bau pesing kucing
1. Bersihkan segera dengan air dingin
Segera setelah menemukan noda urine, siram atau lap area tersebut dengan air dingin. Air hangat justru dapat memperparah noda dan bau.
2. Gunakan cuka putih atau cuka apel
Larutan cuka putih dan air (1:1) efektif menetralisir zat amonia dalam urine kucing cukup semprot, diamkan 10-30 menit, kemudian lap.
3. Taburkan baking soda
Setelah dikeringkan, taburkan baking soda di atas area tersebut dan biarkan beberapa jam atau semalaman. Vakum atau sapu bersih untuk menghilangkan bau.
Baca juga: Kenali 8 gejala kucing sakit agar bisa segera ditangani sebelum parah
4. Campur lemon atau jeruk nipis dengan baking soda
Perpaduan asam sitrat dan baking soda memberikan efek harum alami. Oleskan, biarkan beberapa menit, lalu lap.
5. Gunakan hidrogen peroksida dan sabun cuci piring
Larutan peroksida yang dicampur sabun cuci piring efektif memecah noda dan bau urine.
6. Pilih pembersih enzimatik
Produk pembersih berbasis enzim secara biologis menguraikan zat penyebab bau urine, terutama amonia, menjadikannya metode paling ampuh.
7. Hindari pembersih beramonia
Produk berbahan amonia sebaiknya dihindari karena baunya menyerupai urine kucing dan bisa memicu kucing buang air di tempat yang sama.
8. Tingkatkan sirkulasi udara dan gunakan penyerap bau alami
Buka jendela untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Gunakan pemurni udara HEPA/karbon aktif atau letakkan mangkuk berisi kopi bubuk atau cuka selama 24-48 jam agar bau terserap.
Penanganan cepat ditambah kombinasi bahan alami seperti cuka, baking soda, dan lemon, serta penggunaan pembersih enzim, terbukti efektif untuk menghilangkan bau pesing kucing. Bahan-bahan ini mampu menetralkan aroma tidak sedap sekaligus membersihkan area yang terkena urine dengan aman.
Selain itu, penting untuk memastikan ventilasi rumah tetap memadai agar sirkulasi udara lancar. Hindari penggunaan produk pembersih berbahan amonia karena baunya mirip urine dan bisa menarik kucing kembali ke area yang sama. Dengan langkah sederhana dan bahan yang mudah ditemukan, rumah Anda bisa kembali segar dan terbebas dari bau urine kucing.
Baca juga: Mengenal kucing merah Kalimantan: Spesies langka dan misterius Borneo
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.