Jakarta (ANTARA) – Jadi pilihan cerdas sebagai minuman harian, jeruk peras tanpa tambahan gula menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang alami dan menyegarkan. Kandungan vitamin, mineral, serta antioksidan di dalamnya membuat minuman ini semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli akan manfaat gaya hidup sehat.
Manfaat ini tidak hanya mendukung fungsi tubuh secara umum, tetapi juga membantu menjaga daya tahan dan mencegah penyakit. Berikut adalah sembilan manfaat utama dari mengonsumsi jeruk peras tanpa gula, yang telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan pendapat para pakar di bidang kesehatan.
9 manfaat jeruk peras tanpa gula
1. Sumber vitamin C yang melimpah
Segelas (240 ml) jeruk peras menyediakan hingga 67–149 persen dari kebutuhan harian vitamin C, mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu penyembuhan luka.
2. Antioksidan & anti‑inflamasi
Kandungan flavonoid seperti hesperidin, karotenoid, dan asam askorbat memberikan perlindungan antioksidan, menurunkan tanda-tanda peradangan seperti CRP dan IL‑6.
Baca juga: Cara menyimpan air Zamzam agar tetap segar dan berkah
3. Mendukung kesehatan jantung
Konsumsi rutin dapat menurunkan tekanan darah diastolik, kolesterol LDL, dan meningkatkan HDL, berkat kombinasi vitamin, kalium, serta flavovonoid.
4. Mengurangi risiko batu ginjal
Jeruk peras meningkatkan pH urin dan kandungan sitrat, yang dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal sebesar sekitar 12 persen.
5. Membantu penyerapan zat besi
Vitamin C pada jeruk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, penting untuk mencegah anemia.
6. Menunjang kesehatan kulit
Vitamin C memicu produksi kolagen, memperbaiki elastisitas dan mencegah penuaan dini kulit.
7. Mendukung kesehatan pencernaan
Pulp dalam jeruk peras memberikan sedikit serat yang baik untuk regulasi pencernaan, serta membantu hidrasi karena kandungan air mencapai 88 persen.
Baca juga: Cara membuat infused water kurma di rumah dan manfaat bagi kesehatan
8. Memberikan energi alami
Gula alami dan antioksidan mendukung respon cepat terhadap lelah, sekaligus menjaga level energi stabil dibandingkan minuman bergula tambahan.
9. Membantu pengendalian berat badan
Kandungan kalori rendah (sekitar 110 kkal per 240 ml) dan serat tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama, serta mendukung metabolisme berkat vitamin C dan pektin.
Pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi jus jeruk tanpa tambahan gula baik yang segar maupun berlabel 100 persen secara bijak dan tidak berlebihan. Meski menyehatkan, konsumsi dalam jumlah tinggi dapat memicu lonjakan kadar gula darah serta menimbulkan efek negatif seperti kerusakan pada enamel gigi.
Dengan memeras sendiri jeruk tanpa tambahan pemanis, kandungan bulir dan pulpnya tetap terjaga, memberikan serat serta nutrisi yang lebih utuh. Untuk menjaga keseimbangan manfaat dan mencegah risiko kesehatan, disarankan membatasi konsumsi maksimal satu gelas per hari.
Baca juga: 8 Manfaat kopi pahit tanpa gula untuk kesehatan tubuh
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.