loading…
Profil Taiwo Awoniyi, Eks Striker Liverpool yang Koma usai Tabrak Tiang Gawang. Foto: IST
Ironisnya, benturan keras itu terjadi hanya lima menit setelah Awoniyi masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-83. Meski terlihat kesakitan, ia tetap melanjutkan pertandingan hingga peluit akhir. Usai laga, Awoniyi dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat pada Senin malam, namun prosedur tersebut terhambat komplikasi serius. Tim medis akhirnya memutuskan untuk menempatkannya dalam kondisi koma buatan guna mempercepat pemulihan dan mempersiapkan lanjutan operasi yang dijadwalkan Rabu (15/5/2025).
Situasi ini memicu amarah pemilik klub, Evangelos Marinakis, yang sempat turun langsung ke lapangan. Meskipun sempat dikira memprotes pelatih Nuno Espirito Santo , Marinakis mengklarifikasi bahwa ia sedang diliputi kekhawatiran mendalam terhadap kondisi Awoniyi.
Jejak Karier Taiwo Awoniyi

Taiwo Michael Awoniyi lahir di Ilorin, Nigeria, pada 12 Agustus 1997. Karier profesionalnya dimulai bersama Liverpool pada 2015, meski tidak pernah bermain di tim utama akibat kendala izin kerja. Sebagai gantinya, ia menjelajah berbagai klub Eropa lewat masa peminjaman, seperti FSV Frankfurt, NEC Nijmegen, Mouscron, Gent, Mainz 05, hingga menemukan performa terbaiknya di Union Berlin.
Di Bundesliga musim 2021–2022, Awoniyi mencetak 15 gol dalam 31 laga, menjadi top skor Union Berlin dan mencuri perhatian Nottingham Forest. Pada Juni 2022, ia resmi direkrut Forest sebagai pembelian termahal klub saat itu.
Musim ini, Awoniyi telah tampil dalam 32 laga dan menjadi salah satu motor utama kesuksesan Forest bertahan di Premier League.
Di level internasional, Awoniyi bersinar bersama Timnas Nigeria U-17 yang menjuarai Piala Dunia U-17 FIFA 2013, serta mengantar Nigeria juara Kejuaraan U-20 Afrika 2015. Ia debut untuk tim senior pada 2021 dan telah mengoleksi dua gol dari 10 penampilan hingga tahun ini.
Gaya mainnya yang kuat, cepat, dan haus gol membuatnya kerap disandingkan dengan legenda Nigeria, Rashidi Yekini. Namun di luar lapangan, Awoniyi juga dikenal sebagai sosok religius dan dermawan. Ia rutin mengadakan turnamen “Never Stop Dreaming Cup” di kampung halamannya serta mendirikan program beasiswa bagi anak-anak kurang mampu.
Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi Nottingham Forest dan dunia sepak bola. Banyak pihak kini menggantungkan harapan pada kesembuhan Awoniyi, yang dikenal tak hanya sebagai pemain pekerja keras.
(sto)