Jakarta (ANTARA) – Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, menjaga kesehatan mental menjadi tantangan tersendiri. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk merawat kesejahteraan psikologis adalah dengan melakukan meditasi singkat. Meski hanya dilakukan dalam waktu lima hingga sepuluh menit per hari, meditasi terbukti memiliki beragam manfaat bagi kesehatan mental.
Berikut ini lima manfaat utama dari meditasi singkat yang dapat Anda rasakan jika dilakukan secara rutin:
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Meditasi dikenal mampu membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Ketika seseorang bermeditasi, kadar hormon stres seperti kortisol dapat menurun, sehingga memberikan efek relaksasi yang signifikan. Teknik pernapasan dalam dan kesadaran penuh terhadap momen saat ini turut membantu mengurangi beban pikiran dan tekanan emosional yang kerap muncul akibat rutinitas harian.
2. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Salah satu tujuan utama meditasi adalah melatih pikiran untuk tetap berada pada saat ini. Melalui latihan konsentrasi yang berulang, meditasi dapat memperkuat kemampuan otak untuk fokus, mengurangi gangguan mental, serta membantu meningkatkan produktivitas. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang bekerja dalam tekanan tinggi atau kerap menghadapi tuntutan multitasking.
Baca juga: Meditasi di hari Nyepi, ritual hening dengan segudang manfaat
3. Menunjang kesehatan emosional
Meditasi singkat juga berdampak positif terhadap keseimbangan emosi. Dengan meningkatkan kesadaran diri, seseorang menjadi lebih mampu mengenali, menerima, dan mengelola emosi yang muncul dalam dirinya. Praktik ini dapat membantu mengurangi reaktivitas emosional yang berlebihan dan meningkatkan ketenangan batin.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Banyak orang mengalami kesulitan tidur karena pikiran yang terus aktif menjelang waktu istirahat. Meditasi sebelum tidur dapat membantu menenangkan sistem saraf, memperlambat aktivitas otak, serta mengurangi kecemasan dan ketegangan fisik. Dengan demikian, meditasi berperan dalam menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
5. Mengurangi persepsi nyeri
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu menurunkan persepsi terhadap rasa sakit. Dengan menenangkan pikiran dan mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan fisik, meditasi berperan sebagai metode non-obat yang dapat mendukung pengelolaan nyeri, baik akut maupun kronis.
Baca juga: TikTok luncurkan fitur meditasi untuk bantu pengguna tidur nyenyak
Praktik yang mudah dan fleksibel
Untuk mendapatkan manfaat di atas, Anda tidak perlu meluangkan waktu lama. Cukup dengan duduk tenang di tempat yang nyaman, memejamkan mata, dan memusatkan perhatian pada pernapasan selama lima hingga sepuluh menit setiap hari. Jika pikiran mulai berkelana, kembalikan fokus pada napas atau sensasi tubuh lainnya secara perlahan.
Meditasi bisa dilakukan kapan saja—pagi hari untuk memulai aktivitas dengan tenang, atau malam hari untuk membantu relaksasi sebelum tidur. Konsistensi adalah kunci utama agar manfaat meditasi dapat dirasakan secara optimal.
Dengan rutin meluangkan waktu sejenak untuk bermeditasi, Anda telah mengambil langkah penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mental di tengah tekanan kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Panduan lengkap tradisi Waisak 2025: Dari meditasi hingga aksi sosial
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.