Jakarta (ANTARA) – Mata kuning, atau dalam istilah medis dikenal sebagai sklera ikterik, merupakan kondisi di mana bagian putih mata berubah menjadi kekuningan. Kondisi ini bukan hanya masalah kosmetik, melainkan sering kali menjadi tanda awal dari gangguan kesehatan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis.
Perubahan warna pada mata ini umumnya berkaitan dengan gangguan pada organ penting seperti hati, kantung empedu, atau pankreas. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebabnya sejak dini. Berikut delapan penyebab utama mata kuning yang perlu diwaspadai.
Baca juga: Mata sering berkedut? Ini penyebab dan cara mengatasinya
8 penyebab mata kuning
1. Penyakit kuning (Ikterus)
Penyakit kuning terjadi akibat penumpukan bilirubin dalam darah, pigmen kuning hasil pemecahan sel darah merah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hepatitis dan kanker pankreas.
2. Sirosis hati
Sirosis adalah kerusakan hati kronis yang menyebabkan jaringan parut, mengganggu fungsi hati dalam memproses bilirubin. Gejalanya meliputi kelelahan, penurunan berat badan, dan mata kuning.
3. Hepatitis
Peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis A, B, atau C dapat mengganggu fungsi hati, menyebabkan penumpukan bilirubin dan perubahan warna mata.
4. Batu empedu
Batu empedu dapat menyumbat saluran empedu, menghambat aliran bilirubin, dan menyebabkan mata kuning. Gejala lain termasuk nyeri perut kanan atas dan mual.
Baca juga: Efek diabetes pada mata: Dari katarak hingga penglihatan ganda
5. Pankreatitis
Peradangan pankreas, baik akut maupun kronis, dapat mengganggu aliran empedu dan menyebabkan penumpukan bilirubin, yang berujung pada mata kuning.
6. Anemia hemolitik
Kondisi ini terjadi ketika sel darah merah dihancurkan lebih cepat dari produksinya, meningkatkan kadar bilirubin dan menyebabkan mata kuning.
7. Efek samping obat
Beberapa obat, seperti asetaminofen, penisilin, pil kontrasepsi, dan steroid, dapat menyebabkan kerusakan hati atau mengganggu metabolisme bilirubin, mengakibatkan mata kuning.
8. Perlemakan hati (Fatty liver)
Penumpukan lemak di hati dapat mengganggu fungsi hati dan menyebabkan peningkatan bilirubin, yang ditandai dengan mata kuning.
Jika Anda mengalami perubahan warna pada mata menjadi kuning, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Pemeriksaan oleh profesional dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti dari kondisi tersebut dan menentukan langkah penanganan yang tepat.
Deteksi dini sangat penting karena beberapa penyebab mata kuning berkaitan dengan gangguan serius pada organ tubuh, seperti hati atau pankreas. Pengobatan yang sesuai sejak awal dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan peluang pemulihan.
Baca juga: Jenis-jenis pemeriksaan mata untuk cegah risiko penyakit serius
Baca juga: Hindari 8 kebiasaan sepele yang bisa rusak kesehatan mata
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025