loading…
Edukasi kesehatan lingkungan yang digelar oleh Yayasan Jiva Svastha Nusantara di Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. FOTO/dok.SindoNews
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni dr. Lucy Widasari, Ketua Kerja Sama Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia, serta Surya Putra, Kepala Bidang Hukum dan Advokasi Kebijakan Yayasan Jiva. Keduanya menekankan bahwa kualitas air bersih merupakan fondasi utama kesehatan ibu dan anak yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Penyebab tidak langsung stunting adalah lingkungan, khususnya air yang tidak higienis. Diare akibat air tercemar menyumbang hingga 42 persen kematian bayi di Indonesia,” ujar dr. Lucy dalam pernyataannya, Sabtu (26/7).
Baca Juga: Gawat, 1 dari 5 Bayi di Indonesia Alami Stunting
Ia menjelaskan sanitasi yang buruk serta tingginya angka penyakit infeksi menjadi penghambat penyerapan nutrisi, bahkan berisiko menimbulkan hepatitis E pada ibu hamil.
“Ini menciptakan siklus kemiskinan baru. Anak stunting tidak hanya mengalami gangguan tumbuh kembang, tapi juga berisiko menurunkan kualitas hidup keluarga dan beban ekonomi negara,” jelasnya.