Jakarta (ANTARA) – Menjaga tumbuh kembang anak agar tetap optimal merupakan salah satu prioritas utama setiap orang tua. Salah satu indikator yang penting diperhatikan adalah tinggi badan anak sesuai dengan usianya.
Tinggi badan yang sesuai tidak hanya mencerminkan pertumbuhan fisik yang sehat, tetapi juga bisa menjadi petunjuk awal jika terjadi masalah gizi atau kesehatan. Setiap anak memiliki pola pertumbuhan yang berbeda, namun tetap ada standar tinggi badan ideal berdasarkan usia yang bisa dijadikan acuan.
Melalui panduan dari standar tinggi badan anak ini, orang tua dapat memantau apakah perkembangan anak masih berada dalam kisaran normal atau perlu mendapat perhatian lebih.
Berikut ini adalah tabel tinggi badan anak berdasarkan usia menurut standar kesehatan yang berlaku, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Cara hitung berat badan ideal sesuai tinggi badan
Standar tinggi badan anak yang ideal sesuai dengan umurnya
Mengutip dari situs Nestle Health Science, untuk membantu Anda memahami grafik pertumbuhan anak, berikut ini adalah panduan tinggi badan ideal berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Perlu diingat, tinggi badan anak dapat berbeda-beda tergantung pada usia dan jenis kelamin-nya.
1. Tinggi badan ideal untuk anak laki-laki dan perempuan di usia balita
Tinggi badan ideal untuk anak laki-laki:
• Usia 1 tahun: 72 hingga 78 cm
• Usia 2 tahun: 82 sampai 92 cm
• Usia 3 tahun: 83 sampai 95 cm
• Usia 4 tahun: 84 hingga 97 cm
• Usia 5 tahun: 85 sampai 98 cm
Sedangkan tinggi badan ideal untuk anak perempuan:
• Usia 1 tahun: 70 sampai 78 cm
• Usia 2 tahun: 80 hingga 92 cm
• Usia 3 tahun: 82 hingga 95 cm
• Usia 4 tahun: 83 sampai 96 cm
• Usia 5 tahun: 84 hingga 97 cm
Baca juga: Usia berapa pertumbuhan tinggi badan berakhir? Ini penjelasannya
2. Tinggi badan ideal untuk anak laki-laki dan perempuan di usia anak – anak hingga remaja
Berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO), terdapat ambang batas tertentu yang digunakan untuk menentukan apakah seorang anak tergolong pendek dan berisiko mengalami masalah gizi.
Umumnya, anak dianggap bertubuh pendek apabila tinggi badannya berada di bawah angka standar minimal untuk usianya. Adapun batas tinggi badan minimum yang dijadikan acuan tersebut berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Berikut ini adalah data tinggi badan minimum menurut usia:
Anak laki-laki:
• Usia 6 tahun: kurang dari 106,1 cm
• Usia 7 tahun: kurang dari 111,2 cm
• Usia 8 tahun: kurang dari 116 cm
• Usia 9 tahun: kurang dari 120,5 cm
• Usia 10 tahun: kurang dari 125 cm
• Usia 11 tahun: kurang dari 129,7 cm
• Usia 12 tahun: kurang dari 134,9 cm
• Usia 13 tahun: kurang dari 141,2 cm
• Usia 14 tahun: kurang dari 147,8 cm
• Usia 15 tahun: kurang dari 153,4 cm
• Usia 16 tahun: kurang dari 157,4 cm
• Usia 17 tahun: kurang dari 159,9 cm
• Usia 18 tahun: kurang dari 161,2 cm
Baca juga: Rekomendasi makanan untuk tingkatkan tinggi badan anak secara alami
Anak perempuan:
• Usia 6 tahun: kurang dari 104,9 cm
• Usia 7 tahun: kurang dari 109,9 cm
• Usia 8 tahun: kurang dari 115 cm
• Usia 9 tahun: kurang dari 120,3 cm
• Usia 10 tahun: kurang dari 125,8 cm
• Usia 11 tahun: kurang dari 131,7 cm
• Usia 12 tahun: kurang dari 137,6 cm
• Usia 13 tahun: kurang dari 142,5 cm
• Usia 14 tahun: kurang dari 145,9 cm
• Usia 15 tahun: kurang dari 147,9 cm
• Usia 16 tahun: kurang dari 148,9 cm
• Usia 17 tahun: kurang dari 149,5 cm
• Usia 18 tahun: kurang dari 149,8 cm
Namun perlu diingat, tinggi badan yang tergolong ideal juga perlu dilihat dalam kaitannya dengan berat badan. Keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk menilai apakah pertumbuhan anak tergolong sehat.
Sebab, anak yang tampak tinggi belum tentu memiliki status gizi baik jika berat badannya jauh di bawah standar. Begitu juga sebaliknya, berat badan yang berlebih pada anak dengan tinggi kurang bisa mengindikasikan risiko kelebihan lemak tubuh.
Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berat badan, tinggi badan, dan usia, sesuai dengan standar pertumbuhan anak yang telah ditetapkan.
Baca juga: 8 makanan yang harus dihindari agar diet berhasil dan bobot turun
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.