Crypto exchange terbesar di Indonesia berdasarkan volume perdagangan, Indodax baru saja mengumumkan perombakan di jajaran kepengurusannya. Oscar Darmawan yang selama ini memimpin jalannya bisnis perusahaan, secara resmi mundur dari posisinya sejak 19 Mei 2025 kemarin.
Melalui keterangan resmi dijelaskan, posisi Oscar bakal digantikan oleh William Sutanto yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) perusahaan. Meski demikian, Oscar tidak akan meninggalkan Indodax. Ia bakal mengambil peran sebagai Chairman perusahaan.
Dalam posisi barunya, ia mengaku akan fokus pada arah strategi jangka panjang dan memperkuat relasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Baik di level domestik maupun luar negeri.
“Setelah 11 tahun lebih, saya merasa saatnya membawa energi baru di kursi CEO. Saya yakin William dengan pengalamannya di sisi produk dan teknologi, akan mampu membawa Indodax ke level berikutnya,” jelas Oscar.
Menurut Oscar, William sendiri sudah terkenal luas di kalangan komunitas kripto berkat kontribusinya dalam mengembangkan teknologi Indodax sejak awal berdiri. Pergantian susunan kepengurusan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk bertumbuh dan berinovasi.
Volume Transaksi Indodax Tembus Rp24 Triliun
Sebagai catatan, Indodax di bawah kepemimpinan Oscar berhasil memimpin pangsa pasar di Indonesia dengan menghasilkan volume transaksi bulanan mencapai Rp24 triliun. Selain itu, jumlah investor terdaftar juga mencapai angka yang signifikan, yakni 8 juta member dengan penambahan lebih dari 10.000 anggota baru setiap harinya.
Kini, tongkat estafet kepemimpinan berada di tangan William Sutanto. Sebagai Co-Founder dan mantan CTO, William digadang telah membangun infrastruktur teknologi Indodax sejak awal, serta memperkenalkan berbagai inovasi produk dan layanan.
William menambahkan, dirinya menyadari bahwa tantangan yang ada semakin besar. Mulai dari kepatuhan regulasi, kondisi pasar, hingga meningkatnya persaingan. Untuk itu, ia memastikan bahwa Indodax akan menghadapi semua itu dengan prinsip kehati-hatian dan strategi yang matang.
“Saya memastikan bahwa Indodax akan terus dikelola secara pruden untuk menjaga kepercayaan konsumen, investor, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Ke depan, William mengaku bakal mendorong percepatan adopsi teknologi blockchain dan peningkatan literasi kripto secara merata. Baik melalui platform online maupun kegiatan offline.
Bagaimana pendapat Anda tentang perombakan susunan kepengurusan Indodax ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.