Nissan sebut garansi 10 tahun sukses tarik kembali pelanggan

Jakarta (ANTARA) – Produsen otomotif Nissan mengklaim bahwa garansi bersyarat 10 tahun yang baru terbukti sukses mendatangkan ribuan pelanggan kembali ke dilernya.

Dilaporkan Drive pada Kamis (22/5) waktu setempat, Direktur Layanan Purnajual untuk wilayah Oceania, Michael Hill mengatakan telah memberikan respons yang sangat kuat terhadap garansi Nissan yang baru.

Pabrikan tersebut mengatakan telah ada lebih dari 2.500 pemilik yang melakukan pemesanan untuk servis dalam 30 hari pertama, untuk kembali ke diler dan memanfaatkan garansi yang lebih lama setelah penawaran tersebut diumumkan pada bulan Februari.

“Kami mendapat respons yang sangat menggembirakan dari pelanggan lama kami yang memenuhi syarat untuk program ini. Jadi, orang-orang sangat, sangat senang. Ada respons yang sangat, sangat kuat terhadap program ini,” kata Hill kepada media.

Baca juga: Nissan akan tutup pabrik di Jepang dan Meksiko karena restrukturisasi

Pada bulan Februari, Nissan mengumumkan akan memperpanjang garansi lima tahun/jarak tempuh tak terbatas menjadi 10 tahun dan 300.000 kilometer untuk kendaraan baru yang dijual sejak 1 Januari 2021, yang juga mencakup bantuan pinggir jalan, dan berlaku untuk pelanggan pribadi dan komersial.

Namun, jangka waktu lima tahun masih berlaku jika pemilik telah melakukan servis kendaraannya di luar jaringan dealer Nissan kecuali kendaraannya telah lulus “pemeriksaan kesehatan” senilai sekitar Rp1,6 juta.

“Jika Anda tidak melakukan servis dengan kami, bukan berarti Anda tidak dapat kembali, tetapi Anda harus melakukan sedikit pemeriksaan,” kata Hill.

“Pemeriksaan kesehatan seharga 99 dolar AS hanya untuk memastikan bahwa mobil telah diservis dengan benar di agen layanan purnajual atau mekanik, dan semua layanan telah dilakukan. Kami memberi pelanggan tersebut waktu hingga 1 Januari 2026 untuk melakukan itu. Jadi kami juga mendapat respons yang sangat kuat terhadap hal itu,” tambahnya.

Baca juga: Nissan akan pangkas 11.000 pekerjaan dan tutup lebih banyak pabrik

Baca juga: Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

Baca juga: Nissan ekspansi pasar dengan kendaraan listrik buatan China