Jakarta (ANTARA) – Menjelang Idul Adha 2025, momen ini bukan sekadar waktu untuk beribadah dan berbagi, tetapi juga identik dengan melimpah-nya hidangan dari daging kurban, terutama daging sapi dan kambing, yang tersaji di berbagai rumah tangga.
Di balik kelezatan-nya, konsumsi daging dalam jumlah besar tanpa kontrol bisa berdampak pada kesehatan, terutama bagi penderita kolesterol tinggi, hipertensi, maupun gangguan pencernaan.
Agar tetap bisa menikmati hidangan khas Idul Adha tanpa rasa khawatir, penting untuk mengetahui cara konsumsi daging yang tepat dan seimbang.
Berikut ini adalah tips-tips praktis agar santapan daging kurban tetap lezat sekaligus mendukung pola makan sehat untuk diri sendiri dan keluarga Anda, melansir berbagai sumber.
Baca juga: Bolehkah panitia kurban mendapat jatah daging?
Tips konsumsi daging kurban agar tetap sehat dan seimbang di Hari Raya Idul Adha
1. Sesuaikan porsi dengan kebutuhan
Hindari mengonsumsi daging dalam jumlah berlebihan dalam satu kali makan. Usahakan untuk menyesuaikan porsi dengan kebutuhan gizi harian agar tetap seimbang.
2. Singkirkan lemak yang terlalu banyak
Sebelum dimasak, bersihkan bagian daging dari lemak berlebih. Langkah ini bisa membantu mengurangi asupan lemak jenuh yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
3. Pilih teknik memasak yang lebih sehat
Gunakan metode memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan sedikit minyak. Hindari menggoreng berlebihan atau menambahkan minyak terlalu banyak, karena bisa meningkatkan kadar kalori dan lemak dalam sajian.
4. Tambahkan sumber karbohidrat kompleks
Selain protein dari daging, pastikan tubuh juga mendapatkan energi dari karbohidrat sehat seperti nasi merah, kentang rebus, atau roti gandum.
5. Kurangi garam dan lemak jenuh
Batasi penggunaan garam dan bahan-bahan tinggi lemak jenuh saat memasak. Ini penting untuk menjaga tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca juga: Tips praktis simpan daging kurban di kulkas supaya tahan lama
6. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih sepanjang hari. Air berperan penting dalam menjaga fungsi organ dan keseimbangan cairan tubuh, terutama setelah menyantap makanan tinggi protein.
7. Lengkapi dengan sayur dan buah segar
Padukan sajian daging dengan aneka sayuran seperti bayam, wortel, kubis, atau brokoli untuk menambah asupan serat dan vitamin. Sertakan pula buah seperti pepaya atau apel agar nutrisi lebih lengkap dan pencernaan tetap lancar.
8. Perhatikan frekuensi konsumsi
Tak hanya jumlah, frekuensi makan daging juga perlu diperhatikan. Usahakan tidak mengonsumsi daging secara terus-menerus dalam setiap waktu makan. Selingi dengan menu berbasis nabati agar pola makan tetap bervariasi dan tubuh mendapat asupan nutrisi yang lebih lengkap.
9. Olahraga secara teratur
Setelah menikmati berbagai olahan daging saat Idul Adha, imbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Berjalan kaki ringan, bersepeda, atau senam sederhana dapat membantu proses metabolisme dan menjaga berat badan tetap ideal.
10. Perhatikan kondisi kesehatan pribadi
Bagi penderita kolesterol tinggi, hipertensi, atau penyakit tertentu, sebaiknya lebih selektif dalam memilih jenis daging dan cara pengolahannya. Konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli gizi jika perlu agar konsumsi daging tetap aman dan sesuai kebutuhan tubuh.
Baca juga: Waspada! Daging hewan kurban bisa jadi haram, ini penyebabnya
Baca juga: 7 teknik memasak daging sapi empuk, juicy, tidak alot saat Idul Adha
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025