Jakarta (ANTARA) – Menjelang Idul Adha, masyarakat Indonesia bersiap menyambut momen berbagi daging kurban. Tidak hanya daging, bagian jeroan seperti usus, babat, hati, dan paru juga menjadi favorit untuk diolah menjadi hidangan khas. Meski lezat, jeroan memerlukan penanganan khusus agar aman dikonsumsi dan tetap nikmat.
Kebersihan jeroan sangat penting untuk menjaga kualitas dan menghindari bau tak sedap yang sering muncul. Untuk itu, penting mengetahui cara yang tepat dalam mencucinya. Berikut tujuh tips membersihkan jeroan daging kurban agar higienis dan tidak berbau.
Baca juga: Panduan lengkap simpan daging kurban dengan benar agar tahan lama
7 tips mengolah jeroan agar tidak berbau
1. Cuci di bawah air mengalir
Membersihkan jeroan di bawah aliran air keran membantu menghilangkan kotoran dan bakteri secara efektif. Hindari mencuci dalam baskom karena kotoran dapat tersebar kembali ke jeroan.
2. Gunakan perasan jeruk nipis atau lemon
Lumuri jeroan dengan perasan jeruk nipis atau lemon, diamkan selama 15-30 menit, lalu bilas hingga bersih. Asam dari jeruk membantu menetralisir bau tak sedap dan membunuh bakteri.
3. Rebus dengan rempah-rempah
Menebus jeroan dengan tambahan rempah seperti jahe, lengkuas, dan daun salam dapat mengurangi bau amis. Rempah-rempah ini memiliki aroma kuat yang dapat menutupi bau tak sedap.
4. Rebus berulang kali
Merebus jeroan dua hingga tiga kali dengan mengganti air setiap kali perebusan membantu menghilangkan bau dan kotoran yang tersisa.
Baca juga: Idul Adha 2025: Panduan pembagian daging kurban sesuai syariat Islam
5. Gunakan garam dan cuka
Menggosok jeroan dengan garam kasar dan merendamnya dalam larutan cuka selama beberapa menit dapat membantu membersihkan lendir dan bau.
6. Potong dan buang bagian lemak berlebih
Lemak pada jeroan dapat menjadi sumber bau. Potong dan buang bagian lemak berlebih sebelum proses pembersihan.
7. Gunakan alat pembersih khusus
Untuk hasil maksimal, pertimbangkan menggunakan alat pembersih atau sterilizer khusus untuk membersihkan jeroan. Alat ini dapat membantu menghilangkan kotoran dan bakteri secara menyeluruh.
Dengan mengikuti tips di atas, jeroan daging kurban dapat dibersihkan dengan baik sehingga bebas dari kotoran dan bau tak sedap. Penanganan yang tepat juga membantu menjaga kualitas dan kebersihan bahan makanan sebelum dimasak.
Setelah jeroan bersih, Anda bisa lebih leluasa mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat sesuai selera. Proses memasak pun menjadi lebih menyenangkan tanpa terganggu aroma yang tidak diinginkan.
Baca juga: Bolehkah menjual daging kurban? Simak penjelasan sesuai syariat Islam
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
