loading…
Bank sentral Rusia menurunkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin menjadi 20%, untuk menjadi yang pertama kalinya sejak 2022. Foto/Dok
Dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan, bank sentral mencatat bahwa “suku bunga yang tinggi telah menyebabkan pelambatan signifikan dalam inflasi.”
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
Menurut Gubernur Elvira Nabiullina, regulator kini “lebih percaya diri” bahwa tren ini dapat bertahan. Dimana tingkat inflasi bulanan tahunan tercatat sebesar 7% pada bulan Maret, menurut Nabiullina, turun menjadi sekitar 6% pada bulan April.
Bank sentral menekankan bahwa pemotongan tersebut tidak seharusnya dianggap sebagai awal dari siklus pelonggaran. Ia berjanji untuk “mempertahankan kondisi moneter seketat yang diperlukan” untuk mengembalikan inflasi ke target awal 4% pada tahun 2026.