Jakarta (ANTARA) – Momentum Idul Adha banyak diwarnai dengan pembagian daging kurban yang menjadi tradisi dinantikan banyak orang. Namun, bagi penderita hipertensi, penting untuk memperhatikan cara mengolah dan mengonsumsi daging agar tidak memicu lonjakan tekanan darah.
Meski begitu, para ahli kesehatan menyatakan bahwa penderita hipertensi tetap dapat mengonsumsi daging sapi dan kambing, asalkan memperhatikan beberapa hal penting. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita hipertensi saat mengonsumsi daging kurban.
6 hal yang harus diperkirakan penderita hipertensi saat mengonsumsi daging kurban
1. Pilih bagian daging yang rendah lemak
Disarankan untuk mengonsumsi bagian daging tanpa lemak, seperti daging bagian dalam, punggung, atau kaki. Hindari bagian yang mengandung banyak lemak, seperti iga atau brisket.
2. Batasi porsi konsumsi
Bagi penderita hipertensi, konsumsi daging sebaiknya dibatasi sekitar 25-50 gram per hari. Hindari mengonsumsi daging dalam jumlah besar sekaligus.
Baca juga: Sederet makanan yang dapat dikonsumsi untuk turunkan kolesterol
3. Gunakan teknik memasak sehat
Pilih metode memasak yang sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan suhu rendah. Hindari menggoreng atau memanggang dengan arang panas yang dapat menghasilkan zat karsinogenik.
4. Hindari penggunaan garam dan santan berlebihan
Penggunaan garam dan santan berlebihan dapat meningkatkan kadar natrium dan lemak jenuh, yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Gunakan bumbu secukupnya dan hindari pemanasan berulang pada masakan yang mengandung santan.
5. Konsumsi bersama sayuran berserat tinggi
Padukan konsumsi daging dengan sayuran berserat tinggi, seperti brokoli, bayam, atau wortel, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
6. Perhatikan keseimbangan cairan tubuh
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, terutama saat mengonsumsi daging. Air putih membantu ginjal dalam mengelola tekanan darah dan mengeluarkan natrium yang berlebihan.
Dengan memperhatikan tips di atas, penderita hipertensi tetap bisa menikmati hidangan daging kurban dengan aman. Hal ini penting agar risiko kesehatan yang mungkin timbul dapat diminimalisir.
Dengan demikian, penerapan cara konsumsi yang tepat akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil saat menikmati daging kurban. Jadi, tidak perlu khawatir selama memperhatikan anjuran yang ada.
Baca juga: 8 cara masak daging kurban agar tetap sehat dan rendah kolesterol
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025