Jakarta (ANTARA) – Penyakit jantung masih menempati posisi tertinggi sebagai penyebab kematian di dunia dan di Indonesia. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang kesehatan sebelumnya.
Pemahaman terhadap faktor risiko ini sangat penting agar masyarakat dapat mengambil langkah preventif dan menjaga kesehatan jantung secara optimal. Dengan demikian, berikut sepuluh faktor utama yang mendorong timbulnya penyakit jantung beserta upaya pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini.
10 faktor penyebab timbul nya penyakit jantung
1. Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
Rutin cek tekanan darah, batasi garam, jaga berat badan, aktif berolahraga, dan konsumsi diet rendah lemak serta tinggi serat.
2. Kolesterol tinggi dan aterosklerosis
Terapkan pola makan sehat kurangi lemak jenuh sebesar mungkin, tingkatkan konsumsi kacang, biji-bijian, buah dan sayur (DASH / Mediterranean diet).
3. Merokok dan paparan rokok
Berhenti merokok adalah langkah paling signifikan; risiko penyakit turun drastis setelah berhenti selama 20 tahun.
4. Diabetes dan gula darah tidak terkontrol
Kendalikan gula darah melalui diet, olahraga, dan pantau rutin untuk menghindari kerusakan pembuluh darah.
5. Obesitas dan kegemukan
Jaga berat badan ideal menggunakan diet seimbang dan rutin aktivitas fisik; hindari lemak perut yang meningkatkan risiko berbagai kondisi jantung.
Baca juga: Deteksi dini penyakit jantung: 11 Gejala yang harus Anda ketahui
6. Kurang aktivitas fisik
Minimal 150–180 menit aktivitas moderat per minggu (jalan cepat, jogging ringan).
7. Konsumsi alkohol berlebihan
Batasi konsumsi alkohol sesuai pedoman; konsumsi berlebih terkait tekanan darah tinggi dan gangguan irama jantung.
8. Stres kronis dan tidur buruk
Kelola stres melalui teknik relaksasi (napas, meditasi), tidur 7–9 jam per malam; stres berkepanjangan meningkatkan risiko.
9. Peradangan kronis dan faktor lingkungan
Kurangi makanan ultra-proses dan polusi; gaya hidup sehat dan konsumsi antioksidan bantu turunkan risiko.
10. Faktor non-modifikasi (Usia, genetik, jenis kelamin)
Meski tak bisa diubah, namun tetap bisa dikendalikan lewat deteksi dini dan pengawasan medis, apalagi jika punya riwayat keluarga.
Penyakit jantung berkembang lewat kombinasi faktor bawaan dan gaya hidup. Dikarenakan banyak dari penyebabnya dapat dicegah, langkah paling efektif tetap pada pencegahan dini. Pencegahan ini mencakup berbagai kebiasaan sehat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari pola makan sehat, berhenti merokok, beraktivitas cukup, hingga memantau kondisi tubuh secara berkala merupakan upaya penting untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan kesadaran akan faktor risiko, kita dapat mengurangi ancaman penyakit jantung.
Baca juga: Kenali apa itu jantung koroner? Penyakit yang kerap sebabkan kematian
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.