Sejauh minggu ini, arus masuk bersih ke dalam ETF Bitcoin spot telah melebihi US$1 miliar hanya dalam tiga hari perdagangan. Dana ini kini mencatat delapan hari berturut-turut dengan arus positif.
Namun, arus modal ini terjadi meskipun aksi harga BTC yang lesu sejak awal minggu. Kontras antara pembelian institusional yang berkelanjutan dan kinerja harga spot yang lemah di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik menimbulkan pertanyaan penting: Apakah sentimen diam-diam bergeser mendukung akumulasi jangka panjang?
ETF Bitcoin Melebihi US$1 Miliar Meski Harga Berjuang
Menurut SosoValue, dana yang didukung BTC telah mencatat arus masuk sebesar US$1,02 miliar minggu ini. Ini menunjukkan kepercayaan investor institusional di tengah kinerja koin yang lesu sejak awal minggu, saat ketegangan geopolitik meningkat di Timur Tengah.

Seiring ketidakpastian meningkat minggu ini, BTC terus berosilasi dalam rentang sempit, menghadapi resistance sekitar US$105.000 dan menemukan support di US$103.000. Pada hari Kamis, koin ini turun ke level terendah intraday di US$103.929 sebelum pulih untuk ditutup mendekati angka US$105.000.
Namun, meskipun pergerakan harga BTC lamban, ada permintaan yang berkelanjutan untuk ETF Bitcoin spot, meskipun dengan volume arus masuk harian yang bervariasi. Minat yang terus-menerus ini menunjukkan keyakinan yang berkembang di antara investor institusional bahwa penurunan harga adalah peluang daripada penghalang.
Ini menunjukkan kepercayaan jangka panjang yang berkelanjutan, meskipun volatilitas jangka pendek masih ada.
Trader Bitcoin Tetap Optimistis Meski Kinerja Harga
Sementara kinerja harga jangka pendek BTC tetap lesu, data on-chain menunjukkan optimisme yang hati-hati. Misalnya, funding rate koin di berbagai platform derivatif tetap positif, menunjukkan bahwa trader masih bersedia membayar untuk memegang posisi long. Pada saat penulisan, funding rate koin adalah 0,0066%.

Funding rate adalah biaya berulang antara trader di pasar futures perpetual untuk menjaga harga kontrak tetap selaras dengan harga spot. Ketika positif, itu berarti penjual long membayar trader short, tanda bahwa sentimen bullish mendominasi dan trader mengharapkan harga naik.
Selain itu, di pasar opsi, permintaan untuk call mengungguli put, menunjukkan bahwa pelaku pasar condong ke arah kemungkinan rebound jangka pendek daripada penurunan lebih lanjut.

BTC Bulls dan Bears Berebut Langkah Selanjutnya
Meski harga stagnan, minat yang berkelanjutan untuk ETF BTC spot menunjukkan bahwa investor institusional melihat level saat ini sebagai peluang beli, bukan tanda bahaya. Namun, apakah tren ini akan berlanjut masih belum pasti, terutama karena ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah menambah lapisan volatilitas dan risiko baru ke lingkungan pasar yang lebih luas.
Pada waktu publikasi, koin diperdagangkan di US$105.980. Jika bias bullish meningkat, harga koin bisa mengalami reli dan naik menuju US$107.745.

Namun, jika permintaan menurun dan bear memperkuat kendali mereka, mereka bisa mendorong harga BTC turun ke US$103.061.