Jakarta (ANTARA) – Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi penyakit serius di Indonesia. Perawatan medis seperti rehidrasi dan pemantauan dokter tetap menjadi langkah utama dalam penanganannya. Meski demikian, pemulihan pasien tidak hanya bergantung pada tindakan medis semata, melainkan juga dipengaruhi oleh pola makan yang tepat untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Asupan gizi yang baik berperan penting dalam mempercepat proses penyembuhan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Oleh karena itu, sejumlah makanan dengan kandungan nutrisi tinggi sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh pasien DBD.
Dengan demikian, berdasarkan berbagai sumber, berikut delapan makanan yang direkomendasikan untuk membantu pemulihan penderita DBD:
1. Daun pepaya
Mengandung enzim papain dan chymopapain yang berfungsi meningkatkan trombosit. Konsumsi jus segar 30 ml secara rutin dapat mendukung penambahan trombosit darah.
2. Jambu biji merah
Kaya vitamin C serta senyawa quercetin dan trombinol yang dapat menekan replikasi virus dan merangsang pembentukan trombosit.
Baca juga: Ini cara ampuh membasmi nyamuk di rumah secara alami
3. Buah delima
Mengandung antioksidan dan zat besi yang membantu menjaga kadar trombosit dan mengurangi kelelahan.
4. Air kelapa
Sumber cairan dan elektrolit alami (kalium, magnesium), penting untuk mencegah dehidrasi akibat demam tinggi.
5. Jeruk dan buah vitamin C lainnya
Buah seperti jeruk, kiwi, dan stroberi kaya vitamin C yang mendukung daya tahan tubuh dan membantu penyembuhan, termasuk mempercepat pemulihan DBD.
6. Pisang
Memiliki kandungan kalium dan elektrolit, membantu mengatasi diare dan dehidrasi, serta mudah dicerna oleh penderita dengan nafsu makan menurun.
Baca juga: Jus jambu belum terbukti secara ilmiah naikkan trombosit
7. Kurma
Kandungan gula alami (fruktosa, glukosa) cepat mengembalikan energi, serta kaya zat besi dan vitamin B yang mendukung penambahan trombosit.
8. Brokoli dan sayuran hijau
Sumber vitamin K serta antioksidan yang membantu regenerasi trombosit dan memperkuat daya tahan tubuh.
Suplemen gizi melalui makanan sangat membantu dalam proses pemulihan pasien DBD, namun tidak dapat menggantikan pengobatan dokter. Kombinasi hidrasi yang cukup, nutrisi berimbang, serta pemulihan yang dilakukan di bawah pengawasan medis merupakan langkah terbaik untuk mempercepat kesembuhan pasien.
Penting untuk selalu mengonsultasikan pola makan yang diterapkan kepada tenaga medis, terutama jika pasien memiliki riwayat alergi, kondisi kesehatan kronis, atau sedang menjalani perawatan khusus. Dengan demikian, asupan nutrisi dapat disesuaikan secara aman dan efektif sesuai kebutuhan pasien.
Baca juga: Lebih dari 300 kasus DBD terjadi di Jakarta Barat
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.