Menurut kabar terbaru, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC AS) sedang mempertimbangkan mekanisme kilat untuk memperlancar pengajuan ETF altcoin. Standar listing generik ini akan bekerja sama dengan exchange, sehingga proses bisa dilakukan tanpa perlu melewati Formulir 19b-4.
Secara tradisional, SEC AS sengaja menunda persetujuan ETF guna memastikan setiap aplikasi dinilai secara mendalam dan tersendiri. Banyak proposal yang saat ini masih mengandalkan Formulir 19b-4, sehingga perubahan prosedur ini belum tentu langsung membantu mereka. Meski begitu, kabar ini menjadi sinyal positif yang sangat kuat bagi percepatan persetujuan ETF di masa depan
ETF Kripto Mungkin Akan Punya Standar Penilaian Baru di AS
SEC kini berada di bawah rezim baru, yang memicu gelombang besar pengajuan ETF altcoin. Komisi ini memang aktif menanggapi berbagai proposal ini, memberikan sinyal niat positif. Sayangnya hingga saat ini, belum ada satu pun persetujuan resmi yang dikeluarkan.
Menurut laporan terbaru dari jurnalis Kongres yang fokus pada industri kripto, SEC disebut tengah berencana untuk merombak keseluruhan proses evaluasi:
Walhasil, keputusan ini akan menjadi perubahan dramatis dalam prosedur persetujuan ETF dalam beberapa aspek penting. Selama beberapa bulan terakhir yang penuh penundaan, sejumlah analis mencatat proses yang berlaku memang dirancang berjalan lambat secara sistematis.
Saat ini, untuk melakukan listing ETF token, penerbit harus melalui dua tahap persetujuan:
- Mengajukan Formulir 19b-4 — di mana exchange meminta SEC untuk menyetujui perubahan aturan agar ETF bisa diperdagangkan.
- Mengajukan registrasi S-1 — di mana penerbit menjelaskan secara rinci bagaimana ETF tersebut beroperasi.
Tak dimungkiri, proses ini dikenal lambat, tidak konsisten, dan sarat bolak-balik.
Namun, merujuk kabar yang beredar, jika skema baru ini akhirnya diterapkan, token yang memenuhi standar tertentu tak lagi perlu pengajuan 19b-4. Penerbit cukup mengajukan S-1, menunggu 75 hari, lalu ETF pun bisa resmi diluncurkan.
Di samping itu, pendekatan ini akan mengurangi keputusan SEC secara kasus per kasus, menciptakan lebih banyak standar yang seragam. Penerbit pun akan tahu lebih awal ihwal token mana saja yang memenuhi syarat.
Selama ini, SEC hampir selalu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk mempertimbangkan pengajuan ETF. Tujuannya tak lain guna menelaah setiap kemungkinan konsekuensi dari lampu hijau tersebut.
Artinya bagi Pengajuan ETF Altcoin yang Masih Tertunda
Seumpama banyak altcoin berhasil memenuhi standar baru ini, maka pengajuan ETF yang terkait dengan aset-aset tersebut bisa diproses secara bersamaan dan disetujui lebih cepat, tanpa harus melalui “pertarungan” Formulir 19b-4 satu per satu. Sebaliknya, token yang tak lolos kualifikasi bisa langsung ditolak tanpa bertele-tele.
Pendekatan ini akan membawa struktur dan kepastian bagi proses persetujuan ETF, menggantikan metode yang selama ini terpecah-pecah dan tak menentu.
Saat ini, SEC tengah menelaah lebih dari 70 pengajuan ETF altcoin yang statusnya masih menunggu keputusan. Beberapa proposal itu bahkan sudah mengajukan Formulir 19b-4 berbulan-bulan yang lalu, sehingga kemungkinan besar kebijakan baru ini tak langsung menguntungkan mereka.
Namun, banyak pengajuan ETF altcoin yang lebih kecil justru bersifat unik. Contohnya, baru satu perusahaan saja yang mendaftarkan ETF AVAX. Dengan proses baru, SEC bisa memberi peluang bagi penerbit lain untuk ikut mengebut pengajuan ETF AVAX mereka sendiri.
Jika tak ada hal lain, mekanisme streamlined (yang disederhanakan) ini akan meningkatkan responsivitas SEC AS. Bila satu perusahaan berhasil “mencuri start“ dengan ETF yang unik, penerbit lain bisa menyusul dan meramaikan pasar baru ini hanya dalam waktu 75 hari.
Bagaimana pendapat Anda tentang jalan pintas yang SEC AS bakal ambil untuk kebut proses persetujuan ETF altcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!