Jakarta (ANTARA) – Kesehatan mental merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. Seperti halnya merawat kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental pun tidak selalu memerlukan perubahan besar, melainkan dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten. Istirahat mental menjadi salah satu upaya yang diperlukan untuk menenangkan pikiran, meredakan stres, serta menjaga stabilitas emosi.
Saat seseorang menghadapi kondisi yang memicu stres, tubuh secara alami akan melepaskan hormon kortisol. Meskipun bermanfaat dalam situasi tertentu, kadar kortisol yang berlebih tanpa adanya jeda untuk istirahat dapat berdampak negatif pada kesehatan mental maupun fisik.
Berikut ini ANTARA merangkum 11 tips ampuh yang dapat dilakukan untuk mengistirahatkan mental:
1. Meluangkan waktu untuk rileks
Di tengah padatnya aktivitas harian, tidak ada salahnya mengambil waktu untuk sekadar rileks tanpa melakukan apa pun. Waktu jeda ini dapat membantu pikiran kembali segar dan siap menjalani aktivitas berikutnya. Anda juga dapat memanfaatkan waktu ini dengan melakukan yoga, meditasi, atau pijat agar tubuh dan pikiran lebih tenang.
Baca juga: Paparan konten digital berlebih ancam kesehatan mental anak
2. Melakukan aktivitas yang menyenangkan
Mengisi waktu luang dengan melakukan aktivitas yang disukai, seperti menonton film, bermain game, atau datang ke konser, dapat membantu menenangkan pikiran. Melakukan hobi secara mandiri maupun bersama teman juga bermanfaat untuk mengembalikan semangat.
3. Menerapkan gaya hidup mindfulness
Gaya hidup mindfulness melatih seseorang untuk fokus pada apa yang terjadi di sekitar dan menerima emosi dengan lebih terbuka. Meditasi mindfulness dapat dilakukan di mana saja, dengan cara sederhana seperti mengatur napas, merasakan detak jantung, atau mengamati lingkungan dengan menggunakan pancaindra.
4. Fokus pada hal yang bisa dikontrol
Stres sering muncul akibat memikirkan hal-hal di luar kendali. Membiasakan diri untuk hanya fokus pada hal-hal yang dapat dikontrol dapat membantu menurunkan tingkat stres, membuat pikiran lebih tenang, dan emosi lebih stabil.
5. Menerima diri sendiri (Acceptance)
Menerima diri sendiri secara utuh, termasuk segala emosi seperti takut, senang, maupun sedih, adalah salah satu cara efektif untuk menenangkan mental. Cara ini dapat membantu seseorang lebih rileks dan percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi.
6. Tertawa lepas
Tertawa terbukti mampu meredakan ketegangan dengan menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Selain itu, tertawa juga meningkatkan produksi hormon positif seperti dopamin dan endorfin yang dapat memberikan efek menenangkan, memperkuat sistem imun, hingga memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.
Baca juga: 8 manfaat bermain catur untuk kesehatan otak dan mental
7. Membiasakan bersyukur (Gratitude)
Rasa syukur dapat memberikan pengaruh positif bagi kesehatan mental maupun fisik. Penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur dapat meningkatkan suasana hati, membantu mengelola stres dan kecemasan, memperbaiki kualitas tidur, hingga menurunkan risiko gangguan kardiovaskular. Membiasakan diri mencatat hal-hal yang disyukuri atau membagikan rasa terima kasih kepada orang lain adalah bentuk sederhana dari praktik ini.
8. Meluangkan waktu untuk meditasi
Meditasi secara rutin dapat mendukung kesehatan mental dengan cara menurunkan stres, meningkatkan fokus, dan menstabilkan suasana hati. Meditasi juga membantu produksi serotonin, hormon yang berperan dalam menjaga kestabilan emosi, memori, dan kualitas tidur. Cukup luangkan waktu 10 menit setiap hari untuk meditasi atau gunakan aplikasi meditasi terpandu jika diperlukan.
9. Beraktivitas di alam terbuka
Menghabiskan waktu di luar ruangan, baik dengan berjalan kaki di sekitar rumah maupun menjelajahi alam, terbukti bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres, menyegarkan pikiran, dan meningkatkan produksi serotonin. Paparan sinar matahari saat berada di alam juga memberikan bonus tambahan bagi kesehatan mental.
Baca juga: Pakar: Hipnoterapi dapat jadi metode jaga kesehatan mental
10. Kembali ke saat ini (Living in the present)
Membiasakan diri untuk hidup di saat ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan hidup. Sebuah cara sederhana adalah dengan melafalkan kalimat seperti “Sekarang saya sedang…” sesuai aktivitas yang sedang dilakukan. Langkah ini dapat membantu membawa fokus kembali ke momen saat ini.
11. Berkonsultasi dengan terapis
Apabila stres, kecemasan, atau depresi semakin mengganggu aktivitas harian, berkonsultasi dengan terapis adalah langkah yang tepat. Saat ini, layanan terapi juga tersedia melalui aplikasi daring dengan biaya yang lebih terjangkau. Beberapa universitas maupun klinik juga menyediakan sesi konseling gratis.
Melalui penerapan atas langkah-langkah sederhana ini secara konsisten, diharapkan kesehatan mental tetap terjaga, pikiran lebih tenang, dan kesejahteraan hidup pun meningkat.
Ingat, tidak hanya fisik, kesehatan mental Anda pun sama pentingnya!
Baca juga: Dampak buruk overthinking bagi kesehatan mental dan kualitas tidur
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
