Jakarta (ANTARA) – Naiknya asam lambung kerap menimbulkan sensasi tidak nyaman di perut yang dapat terjadi kapan saja, terutama ketika seseorang melewatkan waktu makan, sedang mengalami stres, atau mengonsumsi makanan yang memicu refluks asam lambung. Kondisi ini dikenal pula sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD merupakan kondisi yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Penderitanya kerap mengeluhkan rasa nyeri di ulu hati, perut kembung, mual, bahkan batuk kronis akibat iritasi pada saluran kerongkongan. Gejala tersebut dapat kambuh sewaktu-waktu sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi penderita GERD untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama saat asam lambung naik, khususnya apabila tidak tersedia obat-obatan medis. Berikut beberapa metode sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala asam lambung naik.
1. Melonggarkan pakaian yang terlalu ketat
Salah satu pemicu naiknya asam lambung adalah tekanan berlebih pada perut akibat penggunaan pakaian atau celana yang ketat. Untuk mengatasinya, penderita dianjurkan untuk mengendurkan ikat pinggang atau melepas kancing celana guna mengurangi tekanan pada perut.
2. Menegakkan posisi duduk
Apabila gejala asam lambung muncul saat berbaring, sebaiknya segera ubah posisi menjadi duduk dengan postur tegak. Posisi tubuh yang tegak dapat mengurangi tekanan pada katup antara lambung dan kerongkongan sehingga membantu mencegah asam lambung naik lebih tinggi.
3. Meninggikan posisi kepala saat tidur
Bila keluhan muncul di malam hari, penderita dianjurkan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Gunakan bantal tambahan pada bagian punggung dan kepala agar posisi tidur membentuk sudut 30–45 derajat. Cara ini dapat mengurangi risiko refluks asam lambung.
4. Mengonsumsi minuman yang mengandung jahe
Jahe dikenal mengandung senyawa asam fenolik yang diduga mampu meredakan iritasi pada saluran pencernaan. Selain itu, sifat antiradang pada jahe dapat membantu mengurangi rasa mual yang kerap menyertai naiknya asam lambung. Minum air jahe hangat dapat menjadi alternatif pertolongan pertama yang mudah dilakukan.
5. Mengunyah permen karet
Cara sederhana lainnya adalah dengan mengunyah permen karet. Aktivitas mengunyah dapat meningkatkan produksi air liur yang membantu menetralkan asam lambung di kerongkongan. Menelan air liur juga dapat membantu membersihkan asam lambung yang naik sehingga gejala dapat berkurang.
6. Mengonsumsi madu
Madu dipercaya memiliki kandungan yang dapat melindungi lapisan dinding kerongkongan dari iritasi sekaligus membantu mengurangi peradangan. Penderita dapat mengonsumsi satu sendok teh madu secara langsung atau mencampurkannya ke dalam air hangat atau teh.
7. Tidur dengan posisi miring ke kiri
Posisi tidur juga dapat mempengaruhi gejala refluks asam lambung. Studi pada 2023 menunjukkan bahwa tidur miring ke kiri dinilai lebih efektif dalam membantu meredakan gejala GERD pada malam hari. Posisi ini dapat mengurangi tekanan pada lambung karena sebagian organ lambung terletak di sisi kiri perut bagian atas. Menggabungkan posisi miring ke kiri dengan kepala yang sedikit lebih tinggi juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur penderita.
Meskipun langkah-langkah pertolongan pertama ini dapat membantu meringankan gejala asam lambung naik, penderita disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis apabila keluhan terjadi secara berulang atau semakin parah. Penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Baca juga: Daftar makanan pemicu naiknya asam lambung
Baca juga: 7 manfaat air kelapa muda untuk penderita asam lambung
Baca juga: Dokter gizi sarankan waktu yang baik minum teh dan kopi saat puasa
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
