Jakarta (ANTARA) – Air berkarbonasi, atau dikenal sebagai sparkling water (air soda), semakin populer sebagai alternatif minuman sehat. Meski banyak dianggap hanya sebagai tren, minuman ini mulai digemari berbagai kalangan karena sensasi segarnya.
Sejumlah studi dan pakar menilai gizinya memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi tanpa gula atau pemanis tambahan. Dengan konsumsi yang tepat, air berkarbonasi bisa menjadi pilihan baik untuk menunjang gaya hidup sehat.
8 manfaat air berkarbonasi bagi kesehatan
1. Menghidrasi tubuh
Air berkarbonasi terbukti sama efektifnya dengan air putih dalam menghidrasi tubuh, membantu mencegah dehidrasi dan segala efek buruknya, seperti kelelahan, sakit kepala, bahkan masalah pada jantung dan ginjal.
2. Membantu mengontrol berat badan
Minum sparkling water sebelum makan dapat memberikan efek kenyang lebih cepat, membantu mengurangi asupan kalori per hari. Selain itu, menjadi alternatif minuman rendah kalori dibanding soda atau jus manis.
3. Meredakan sembelit dan melancarkan pencernaan
Beberapa penelitian menunjukkan air karbonasi dapat membantu meredakan sembelit dan merangsang pergerakan usus, dengan penurunan konstipasi hingga 58 persen pada lansia studi Journal of Korean Academy of Nursing.
4. Meningkatkan kemampuan menelan
Kandungan CO₂ memberikan stimulasi saraf tenggorokan yang membantu memperlancar proses menelan bermanfaat khususnya bagi lansia atau penderita disfagia.
5. Menjaga kesehatan tulang
Berbeda dengan mitos umum, air karbonasi tidak melemahkan tulang. Sebaliknya, sparkling water yang mengandung kalsium dan magnesium justru dapat mendukung kepadatan tulang.
6. Mendukung kesehatan mulut dan tenggorokan
Buih karbon dioksida memberikan sensasi menyegarkan dan membantu membersihkan mulut, meski tetap perlu berhati-hati terhadap aspek keasaman bagi enamel gigi.
7. Meredakan mual dan membantu pencernaan
Beberapa sumber menyebut asam karbonat pada air bisa menenangkan lambung dan meredakan mual, termasuk mual perjalanan atau morning sickness.
8. Alternatif sehat pengganti soda dan minuman manis
Organisasi seperti American Heart Association menganjurkan konsumsi sparkling water tanpa gula sebagai alternatif minuman manis yang tinggi gula lebih sehat untuk jantung dan metabolisme.
Aturan konsumsi aman
• Pilih yang tanpa gula/pemanis tambahan untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.
• Perhatikan jumlah konsumsi, karena mengonsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, sendawa, atau iritasi pada penderita GERD dan IBS .
• Jaga keseimbangan dengan air putih biasa untuk mengurangi risiko erosi gigi akibat keasaman.
Air berkarbonasi tanpa pemanis bisa menjadi tambahan sehat dalam pola konsumsi harian. Minuman ini membantu menghidrasi tubuh, mengatur berat badan, meredakan sembelit, dan mendukung kemampuan menelan.
Namun, manfaat tersebut hanya optimal jika dikonsumsi secara bijak dan diimbangi dengan gaya hidup sehat. Asupan nutrisi seimbang serta pemeriksaan kondisi medis spesifik, seperti GERD atau gangguan pencernaan, juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Kandungan CO2 pada minuman karbonasi aman dikonsumsi
Baca juga: Efek bahan tambahan pada minuman bersoda menurut ahli
Baca juga: SEAFAST IPB: minuman berkarbonasi tak ganggu pencernaan
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
