Gaya Hidup

Apa itu “delay” pesawat? Ini arti & penyebab penerbangan ditunda

×

Apa itu “delay” pesawat? Ini arti & penyebab penerbangan ditunda

Sebarkan artikel ini



Jakarta (ANTARA) – Menunggu berjam-jam di bandara karena jadwal pesawat tertunda tentu menjadi pengalaman yang melelahkan. Dalam dunia penerbangan, kondisi ini disebut “delay” yaitu penundaan keberangkatan atau kedatangan pesawat dari waktu yang dijadwalkan.

Delay bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari cuaca ekstrem, masalah teknis, hingga faktor operasional maskapai. Meski sering membuat frustrasi, keterlambatan pesawat sebenarnya bisa dihadapi dengan lebih tenang jika kita tahu penyebabnya dan cara menyikapi-nya dengan bijak.

Berikut ini akan membahas apa itu delay pesawat dan penyebab umumnya, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Mengenal arti “delay” pesawat

Istilah “delay” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “penundaan.” Dalam konteks penerbangan, keterlambatan ini dikenal sebagai “flight delay” atau “penundaan jadwal penerbangan.”

Mengutip dari situs Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD), delay pada pesawat merujuk pada keterlambatan waktu keberangkatan atau kedatangan yang melebihi 15 menit dari jadwal yang telah ditentukan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan, maskapai wajib memberikan informasi keterlambatan paling lambat 45 menit sebelum waktu keberangkatan atau segera setelah diketahui adanya gangguan.

Informasi tersebut harus disampaikan langsung kepada penumpang melalui telepon, pesan singkat, atau media pengumuman lainnya, lengkap dengan alasan keterlambatan dan estimasi waktu keberangkatan yang baru.

Dalam situasi seperti ini, jadwal penerbangan biasanya ditunda hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Hal ini tentu bisa menimbulkan ketidaknyamanan, terlebih bagi penumpang yang memiliki agenda penting atau waktu tiba yang sudah terjadwal dengan ketat.

Baca juga: Penerbangan Batik Air di Gorontalo tertunda akibat pesawat rusak

Faktor penyebab delay pesawat

Mengacu pada informasi dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) serta Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 89 Tahun 2015, keterlambatan penerbangan bisa terjadi karena berbagai sebab. Secara umum, penyebab delay pesawat dapat dikategorikan ke dalam beberapa faktor utama berikut:

1. Faktor internal maskapai

Keterlambatan yang berasal dari manajemen maskapai meliputi sejumlah hal, seperti:

• Keterlambatan kru pesawat, baik pilot, kopilot, maupun awak kabin.
• Pengiriman makanan dan minuman (catering) yang terlambat.
• Proses layanan darat yang tidak berjalan sesuai waktu.
• Menunggu penumpang yang datang terlambat saat check-in, penumpang dari penerbangan lanjutan, atau penumpang transit.
• Pesawat yang belum siap digunakan, baik karena kebersihan, perawatan, maupun kelengkapan dokumen.

2. Faktor teknis dan operasional

Masalah operasional di bandara juga menjadi salah satu penyebab delay, contohnya:

• Bandara keberangkatan atau tujuan tidak bisa digunakan karena alasan tertentu.
• Gangguan fisik di sekitar area landasan, seperti retakan, genangan air, atau kebakaran.
• Antrian panjang untuk lepas landas, mendarat, atau alokasi waktu keberangkatan yang padat.
• Terlambat-nya pengisian bahan bakar pesawat.

Baca juga: Tips hindari delay penerbangan: Dari pilih maskapai – pantau jadwal

3. Faktor kondisi cuaca

Cuaca yang tidak bersahabat sangat berpengaruh terhadap keselamatan penerbangan. Beberapa kondisi cuaca yang dapat menyebabkan keterlambatan antara lain:

• Hujan deras, badai, kabut tebal, asap, serta angin kencang yang menurunkan jarak pandang di bawah ambang batas aman.
• Kecepatan angin yang melampaui standar keselamatan penerbangan.
• Penutupan bandara akibat cuaca ekstrem yang berdampak pada penerbangan yang akan datang maupun berangkat dari bandara tersebut.

4. Gangguan teknis pada pesawat

Kendala teknis pada pesawat sendiri juga menjadi salah satu pemicu utama penundaan-nya. Di antaranya adalah:

• Kerusakan pada sistem penting seperti mesin atau navigasi.
• Proses pemeliharaan dan pemeriksaan rutin yang memerlukan waktu lebih lama dari perkiraan demi menjamin keselamatan penerbangan.

5. Faktor eksternal lainnya

Di luar hal-hal di atas, ada pula penyebab delay yang berasal dari pihak luar, misalnya:

• Pembatasan ruang udara akibat aktivitas militer atau alasan keamanan lainnya yang mengharuskan pesawat menunggu giliran terbang.
• Ancaman terhadap keselamatan penerbangan seperti laporan benda mencurigakan atau ancaman bom yang mengharuskan proses pemeriksaan tambahan.

Baca juga: Kemenhub sebut cuaca bikin penerbangan domestik sering terlambat

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

bang supir angkot ini sukses buka usaha rotinya dengan modal jp mahjong ways 2 scatter inirangkaian profit mahjong ways hari ini mas darko untung banyakliburan jepang 1 minggu dimodalin jp scatter mahjong max wins 3jp super cepat di mahjong ways nelayan ini bisa bebas bau amis selama 3 minggubonus promo ratusan juta rupiah dari mahjong winspeluang besar mahjong wins pakai momen bonusslot gacor