Jakarta (ANTARA) – Stroke kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah dampak yang lebih parah.
Memahami pengertian stroke dan mengetahui gejala awal sejak dini, sangat penting untuk pencegahan dan penanganan yang tepat. Berikut ini akan membahas secara lengkap apa itu stroke, tanda-tanda yang harus diwaspadai, melansir berbagai sumber.
Mengenal pengertian stroke
Stroke merupakan gangguan yang terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat akibat pembekuan darah (stroke iskemik) atau ketika pembuluh darah di otak pecah (stroke hemoragik). Saat serangan stroke terjadi, sel-sel otak dapat rusak dan mati dalam hitungan menit.
Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang terdampak kehilangan kemampuannya. Biasanya, stroke lebih sering dialami oleh mereka yang berusia di atas 60 tahun, namun tidak menutup kemungkinan orang muda juga bisa mengalaminya.
Faktor utama penyebab stroke pada usia muda biasanya berhubungan dengan gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih, yang kemudian meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tanda-tanda stroke bisa muncul dengan cepat, memburuk, dan berlangsung selama 24 jam atau lebih. Stroke termasuk kondisi darurat medis yang harus segera ditangani karena kerusakan pada otak terjadi sangat cepat. Penanganan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mengurangi kerusakan otak dan menghindari komplikasi serius.
Baca juga: Pantangan stroke: Makanan dan minuman yang bisa memicu kambuh
Gejala penderita stroke
Pada tahap awal, stroke seringkali menunjukkan gejala ringan beserta tanda-tanda pendamping. Berdasarkan informasi dari situs Siloam Hospitals, berikut ini beberapa gejala awal yang umum dirasakan oleh penderita stroke:
1. Kesulitan berbicara
Stroke dapat mempengaruhi pancaindra, termasuk mulut. Hal ini ditandai dengan kesulitan dalam berbicara maupun memahami pembicaraan orang lain. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
2. Sakit kepala
Sakit kepala sering dianggap sebagai hal biasa, tetapi jika rasa sakit semakin parah disertai mual dan ingin muntah, ini bisa menjadi tanda serius. Kondisi seperti ini berisiko menyebabkan kehilangan kesadaran dan bahkan pingsan, sehingga perlu penanganan cepat di rumah sakit.
3. Gangguan penglihatan
Mata yang tiba-tiba mengalami penglihatan kabur atau gelap juga dapat menjadi pertanda awal stroke. Jika mengalami gangguan seperti ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna memastikan penyebabnya.
4. Kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu
Stroke ringan biasanya memicu kelumpuhan di beberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, atau kaki. Jika Anda mendapati anggota tubuh tiba-tiba melemah atau lumpuh, segera cari bantuan medis.
Ada cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengecek kemungkinan adanya kelumpuhan akibat stroke. Cobalah menggerakkan tangan atau kaki secara bersamaan untuk memastikan apakah kedua anggota tubuh berfungsi dengan normal. Selain itu, coba tersenyum dan perhatikan apakah ada kekakuan atau ketidakseimbangan pada wajah.
Jika salah satu dari tes tersebut menunjukkan tanda-tanda kelumpuhan atau jika Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis yang tepat.
Baca juga: Daftar makanan pencegah stroke: Dari minyak zaitun hingga susu
Baca juga: Langkah cegah stroke berulang pada pasien moyamoya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
