Otomotif

Astra UD Trucks tegaskan tiga pilar penting dukung industri logistik

×

Astra UD Trucks tegaskan tiga pilar penting dukung industri logistik

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Astra UD Trucks pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) menegaskan komitmennya dalam pengurangan emisi, keselamatan, hingga digitalisasi armada untuk menjawab berbagai tuntutan global saat ini di industri logistik.

Menurut Product Management Representative UD Trucks Indonesia Catur Satyawira, perusahaannya memiliki tiga pilar utama untuk menjalankan tuntutan tersebut seperti menghadirkan teknologi mesin yang lebih berpihak terhadap ekosistem lingkungan.

“UD Trucks menghadirkan truk Quester dengan standar emisi Euro 5 yang mengadopsi sistem Selective Catalytic Reduction (SCR). Teknologi ini terbukti mampu menurunkan emisi nitrogen oksida (NOx) hingga 85 persen dibandingkan kendaraan berstandar Euro 2, menjadikannya solusi konkret untuk menekan dampak lingkungan dari sektor transportasi,” kata Catur Satyawira di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/7).

Baca juga: UD Trucks dukung penerapan biodiesel B35 di Indonesia

Langkah kongkret kedua yang mereka tengah jalani adalah dari sisi efisiensi. Menurut dia, hadirnya Quester telah dilengkapi dengan transmisi otomatis ESCOT atau Automatic Manual Transmission (AMT) yang memungkinkan perpindahan gigi lebih presisi dan hemat bahan bakar.

Teknologi ini diklaim dapat memberikan peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar hingga 10 persen, memperpanjang usia komponen sistem penggerak kendaraan, serta mengurangi kelelahan pengemudi. Ini menjadi faktor penting dalam menekan risiko kecelakaan kerja.

Ketiga, UD Trucks turut mendorong digitalisasi dalam pengelolaan armada melalui sistem My UD Fleet. Layanan ini memungkinkan perusahaan logistik memantau kendaraan secara real-time, menganalisis perilaku pengemudi serta menerapkan perawatan kendaraan yang lebih terencana.

Dengan My UD Fleet, pengelolaan armada menjadi lebih efisien, mulai dari pengaturan rotasi kendaraan, memperpanjang masa pakai kendaraan, hingga menekan biaya operasional secara signifikan.

“Teknologi bukan hanya fitur, tetapi solusi. Dengan menggabungkan mesin yang lebih bersih, transmisi pintar, dan konektivitas armada melalui My UD Fleet, kami ingin menjadi mitra transformasi logistik nasional. Solusi ini telah kami uji di berbagai wilayah dan terbukti meningkatkan efisiensi operasional,” jelas Catur Satyawira.

Hal ini guna meningkatkan posisi Indonesia dalam industri logistik global. Posisi Indonesia menurut data dari World Bank Logistic Performance Index (LPI) 2023, menempati peringkat ke-63 dunia, masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lain seperti Thailand yang menempati peringkat 34 dan Malaysia di peringkat 26.

Salah satu penyebab utama adalah efisiensi logistik yang rendah, di mana biaya logistik Indonesia mencapai sekitar 23 persen dari PDB, jauh di atas rata-rata global sebesar 12 hingga 14 persen.

Kontributor utama dari biaya tinggi ini adalah inefisiensi armada, konsumsi bahan bakar yang boros, dan waktu tunggu operasional yang tidak optimal.

Baca juga: Astra UD Truck resmi serahkan unit Quester GKE 280 Euro 5 ke PT SMTK

Baca juga: Astra UD Trucks miliki fasilitas baru di Balikpapan

Baca juga: UD Trucks Indonesia siap ikuti kegiatan UD Gemba Challenge di Jepang

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pagi kerja jadi kang bengkel malam pesta wild mahjong ways 2 cuan rp 38 juta sekejap matakena scatter pulas di game mahjong wins 3 kernet angkot ini mendadak hadiahkan parfum ysl ke gebetannyangerasa bosen jaga warnet sepi semalaman pakai akun vip mahjong wins pak cahyo sukses jp 1 nmaxpromosi responsif bonus mahjong wins pemberian tambahan modalteknik ringan maxwin mahjong pak masyur untung 87 jutaslot gacor