Bank Nasional Ceko (CNB) membuat perubahan signifikan dalam strategi investasinya selama kuartal kedua 2025, dengan meningkatkan eksposurnya ke sektor aset kripto melalui ekuitas AS.
Menurut pengajuan kuartalan yang diserahkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), bank sentral ini membeli 51.732 saham Coinbase Global. Perusahaan yang dipimpin oleh Brian Armstrong ini adalah exchange aset kripto terbesar yang berbasis di AS dan satu-satunya perusahaan kripto dalam indeks S&P 500.
Perubahan Arah Crypto Bank Nasional Ceko
Posisi ini, yang bernilai lebih dari US$18 juta, menandai investasi langsung pertama bank tersebut dalam perusahaan kripto yang diperdagangkan secara publik.
Regulator keuangan ini belum memberikan komentar publik mengenai alasan di balik portofolio yang diperbarui. Menurut pengajuan tersebut, CNB memiliki sekitar US$12,8 miliar dalam ekuitas yang terdaftar di AS per 30 Juni.
Analis pasar mencatat bahwa langkah ini sejalan dengan strategi bank untuk memegang konstituen S&P 500 sebagai bagian dari cadangannya. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan eksposur tidak langsung ke industri yang berkembang pesat seperti kripto dan kecerdasan buatan.
“Aset yang dipertimbangkan adalah Bitcoin. Saat ini tidak memiliki korelasi dengan obligasi dan merupakan aset menarik untuk portofolio besar. Layak dipertimbangkan,” ujar Gubernur Bank Nasional Ceko, Aleš Michl.
Sementara itu, investasi di Coinbase datang di tengah sinyal pro-kripto yang lebih luas dari kepemimpinan CNB. Awal tahun ini, Gubernur Aleš Michl menyatakan niatnya untuk mengalokasikan sebagian dari cadangan negara ke dalam Bitcoin.
Meski belum ada pembelian yang dikonfirmasi, pengumuman ini telah memicu minat pasar yang signifikan. Jika terwujud, langkah ini bisa menempatkan Bank Nasional Ceko sebagai salah satu bank sentral Barat pertama yang memegang Bitcoin di neracanya.
Michl menekankan pentingnya mempelajari Bitcoin dan teknologi blockchain yang mendasarinya daripada mengabaikannya. Menurutnya, pemahaman yang lebih baik tentang Bitcoin dapat memperkuat bank sentral dengan mempersiapkan mereka untuk ruang keuangan yang berkembang.
“Saya menyatakan bahwa bitcoin sangat volatil dan suatu hari bisa bernilai salah satu dari dua ekstrem – baik nol atau jumlah yang sangat besar. Saya juga menekankan bahwa bitcoin adalah aset berisiko tinggi untuk investor profesional yang menyadari semua risikonya,” terang Michl.
Tomas Greif, chief product officer di Braiins Mining, menyatakan bahwa meskipun tanpa alokasi Bitcoin langsung, CNB kini memiliki eksposur tidak langsung melalui Coinbase dan Tesla. Dia menambahkan bahwa eksposur ini bisa meningkat lebih jauh setelah MicroStrategy bergabung dengan S&P 500.
Namun, Greif memperingatkan bahwa jika CNB berniat membeli Bitcoin secara langsung, jendela untuk masuk pada harga yang menguntungkan mungkin akan segera tertutup.
Saat ini, tindakan bank menunjukkan minat yang hati-hati namun disengaja dalam sektor kripto. Ini menandakan potensi perubahan dalam cara lembaga keuangan tradisional memandang aset digital dalam cadangan mereka.
