Jakarta (ANTARA) – Sayur bayam memang kaya nutrisi dan lezat, namun perlu diolah dan disimpan dengan benar.
Jika dibiarkan terlalu lama setelah dimasak, terutama pada suhu ruang, kandungan nitrat dalam bayam bisa berubah menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan.
Kondisi ini dapat menimbulkan risiko keracunan, terutama pada anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Karena itu, penting mengetahui cara penyajian dan penyimpanan yang aman agar gizi bayam tetap terjaga.
Bayam sebaiknya segera dikonsumsi setelah dimasak atau disimpan di dalam lemari pendingin jika belum habis.
Dengan langkah ini, kandungan nutrisi tetap terjaga dan risiko bahaya dapat dihindari. Berikut penjelasan lengkapnya.
Berapa lama tahan di suhu ruangan?
• Sayur bayam matang yang dibiarkan di suhu ruang hanya aman dikonsumsi hingga 2 jam. Setelah itu, bakteri berkembang pesat dan oksidasi nitrat meningkat, membuatnya tidak aman.
• Beberapa sumber menyarankan maksimal 3–4 jam, tergantung suhu ruangan terutama lebih cepat rusak bila ruangan panas.
Penyimpanan di lemari es
• Jika segera disimpan di suhu di bawah 4 °C dan dalam wadah kedap udara, sayur bayam matang dapat bertahan 3–5 hari.
• Tips: dinginkan terlebih dahulu, simpan dalam kontainer yang rapat, gunakan sebelum hari ke-5.
Bahaya jika disimpan terlalu lama
1. Pembentukan nitrit
• Nitrat berubah menjadi nitrit bila disimpan lama, dan dapat berpotensi menjadi nitrosamin, senyawa karsinogenik.
2. Peningkatan asam oksalat & perubahan zat besi
• Asam oksalat meningkat saat dipanaskan ulang, berisiko menyebabkan kram, gangguan ginjal, atau batu ginjal.
• Bayam lama bisa mengoksidasi zat besi dari bentuk bermanfaat (ferro) ke bentuk yang lebih toksik (ferri).
Tidak dianjurkan untuk pemanasan ulang
Pemanasan ulang bayam matang tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan kadar nitrit, asam oksalat, dan menyebabkan oksidasi zat besi.
Proses ini berisiko memunculkan senyawa yang dapat membahayakan kesehatan, terutama jika dikonsumsi berulang kali. Oleh karena itu, sebaiknya bayam hanya dimasak satu kali dan langsung dikonsumsi setelahnya.
Untuk penyimpanan lebih lama, bayam sebaiknya dibekukan. Dalam kondisi beku di freezer bersuhu 0 °F atau -18 °C, kualitas terbaiknya dapat bertahan hingga 10–12 bulan.
Bahkan secara keamanan, bayam beku bisa disimpan lebih lama asalkan tidak terjadi perubahan suhu yang drastis selama penyimpanan.
Rekomendasi tata cara aman
• Segera dinginkan dalam 2 jam setelah dimasak.
• Simpan di lemari es dalam wadah kedap.
• Jangan panaskan ulang lebih dari sekali.
• Buang jika sudah berbau, berubah warna, atau berlendir.
• Untuk penggunaan lebih lama, bekukan bayam dalam porsi kecil dan beri label tanggal.
Dengan demikian, bayam matang paling baik dikonsumsi langsung atau disimpan di lemari es paling lama 5 hari, dan jangan panaskan ulang untuk menjaga keamanannya. Penyimpanan di ruang terbuka: maksimal 2 jam. Bebekuan jadi solusi jika ingin menyimpan lebih lama.
Baca juga: Ini dia manfaat dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat
Baca juga: Manfaat semangka, membuang cairan hingga dukung kesehatan jantung
Baca juga: Kesalahan meminum kopi yang sebaiknya dihindari
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.