loading…
James Rodrguez, lahir pada 12 Juli 1991, seolah ditakdirkan untuk menjadi bintang lapangan hijau / Foto: beIN SPORTS
James kecil tumbuh di Ibague di bawah bimbingan sang ibu dan ayah tirinya, Juan Carlos Restrepo. Ia adalah putra sulung, bersama dengan adiknya Juana Valentina, yang kini dikenal sebagai mahasiswi, pengusaha, dan YouTuber. Bakat James mulai tercium di turnamen sepak bola kuda Corporacion Deportiva Los Paisitas.
Pada edisi 2004, James menjadi bintang dan membawa tim akademisnya, Tolimense, juara. Kaki kirinya bersinar terang, terutama saat ia mencetak gol Olimpiade (gol langsung dari tendangan sudut) di final. Dari sanalah, Envigado FC meminangnya, bahkan membiayai perawatan pertumbuhannya untuk memaksimalkan potensi fisiknya.
Baca Juga: Ini 6 Tim Asia yang Lolos Piala Dunia 2026
Tak butuh waktu lama bagi James untuk merasakan atmosfer profesional. Pada 21 Mei 2006, di usia yang baru 14 tahun, ia melakukan debutnya bersama Envigado FC. Meskipun timnya terdegradasi tahun itu, James menjadi penolong dengan membantu Envigado kembali ke divisi utama setahun kemudian.
Perjalanan James ke level yang lebih tinggi dimulai saat ia bergabung dengan klub Argentina, Banfield. Sempat menjalani uji coba, ia meyakinkan semua pihak, termasuk pelatih Julio César Falcioni. Pada awal 2009, ia melakoni debutnya dan menjadi pemain asing termuda yang mencetak gol dan meraih gelar juara di Argentina saat Banfield menjuarai Apertura 2009.