Jakarta (ANTARA) – Kebiasaan menabung menjadi langkah awal dalam perencanaan keuangan yang sehat untuk masa depan. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, menyimpan uang di bank bukan lagi satu-satunya pilihan cara untuk menabung.
Menabung di bank merupakan cara menyimpan uang tunai dengan aman, dibandingkan menyimpannya langsung di rumah atau diselipkan dalam lemari yang lebih jauh berisiko mudah dicuri.
Namun, kini ada metode menabung lainnya yang dapat dilakukan. Uang tidak hanya tersimpan dengan aman, namun juga memberikan potensi keuntungan berupa imbal hasil (return) yang dapat meningkatkan kondisi finansial.
Berikut beberapa tips menabung dan investasi yang bisa Anda coba selain menyimpan uang di bank:
Baca juga: Cara main saham online untuk para pemula
1. Menabung emas
Emas merupakan salah satu instrumen simpanan atau investasi yang aman, tahan terhadap inflasi, dan memiliki nilai yang stabil bahkan meningkat dalam jangka panjang.
Terdapat dua cara dalam menabung emas, yakni dengan membeli emas fisik dalam bentuk batangan atau perhiasan atau secara digital melalui aplikasi resmi yang telah diawasi oleh OJK.
Beberapa aplikasi tabungan emas, biasanya membuka nilai harga beli emas dengan nominal yang sangat terjangkau, seperti mulai dari Rp10.000.
Baik emas fisik maupun digital, keduanya memiliki keunggulan mudah dijual kembali. Dengan perhitungan yang tepat dan waktu yang sesuai, bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual yang lebih tinggi dibanding harga beli awal.
2. Reksa dana
Reksa dana adalah wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi yang berizin untuk mendapatkan keuntungan.
Anda bisa mulai menabung dengan nilai harga kecil dan memilih jenis reksa dana sesuai profil risiko, seperti reksa dana pasar uang, obligasi, atau saham.
Reksa dana memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi dibanding tabungan biasa, meski ada risiko fluktuasi nilai tergantung kondisi pasar. Kemungkinan turunnya nilai unit yang dimiliki, bisa menjadi kerugian bagi investor.
Baca juga: Kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Ini jawabannya
3. Saham
Saham merupakan instrumen investasi berupa tanda kepemilikan atas suatu perusahaan, di mana investor yang membeli saham berarti memiliki sebagian porsi dari perusahaan tersebut.
Investor pun berhak atas potensi keuntungan perusahaan, baik dari kenaikan nilai saham maupun pembagian dividen. Sehingga investasi saham dianggap sebagai cara menabung yang efektif dalam membangun finansial jangka panjang.
Sebab, nilainya bisa meningkat seiring perkembangan perusahaan dan memberikan peluang keuntungan yang lebih besar.
Cara membeli saham dapat secara online melalui perusahaan sekuritas resmi yang telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Beberapa platform seperti Bibit, Ajaib, IPOT, atau Stockbit, telah menyediakan layanan investasi yang dapat diakses langsung dari aplikasi ponsel.
Baca juga: Inilah 5 tips investasi emas untuk pemula
4. Valas (mata uang asing)
Menyimpan uang dalam bentuk mata uang asing (valas) bisa jadi alternatif untuk simpanan uang, terutama jika ingin melindungi nilai uang dari fluktuasi rupiah. Nilai mata uang asing biasanya dapat memberikan keuntungan.
Menabung dengan valas sama halnya seperti menyimpan uang di rekening bank, namun bentuk mata uang asing, seperti USD, SGD, EUR, dan lainnya. Apabila ingin menggunakan tabungan valas ini, cukup tarik uang seperti biasa dan konversi mata uang asing ke rupiah.
5. Properti
Investasi properti, seperti membeli tanah, rumah, atau apartemen, bisa menjadi cara menabung jangka panjang karena nilainya cenderung naik seiring waktu. Namun, modal awal yang dibutuhkan relatif besar, perencanaan yang matang, dan memungkinkan likuiditasnya rendah
Baca juga: Ini alasan kenapa harga saham fluktiatif & bagaimana tips investasinya
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.