Olahraga

Carlo Pernat Balik Arah Akui Marc Marquez Pilihan Tepat Ducati

×

Carlo Pernat Balik Arah Akui Marc Marquez Pilihan Tepat Ducati

Sebarkan artikel ini



loading…

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, akhirnya mengakui bahwa keputusan Ducati Lenovo merekrut Marc Marquez adalah langkah yang tepat / Foto: Marc Márquez (@marcmarquez93) / X

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat , akhirnya mengakui bahwa keputusan Ducati Lenovo merekrut Marc Marquez adalah langkah yang tepat. Pernat, yang sebelumnya sering mengkritik keras kebijakan tersebut karena dianggap mengingkari filosofi Ducati untuk mengorbitkan pembalap muda, kini menyatakan bahwa The Baby Alien adalah sosok yang sesuai dengan pengembangan motor Ducati.

Pernat sebelumnya secara terbuka menyatakan kekhawatirannya terhadap perekrutan Marquez oleh Ducati. Ia berpendapat bahwa langkah ini menyimpang dari filosofi lama Ducati yang berfokus pada pengembangan pembalap muda, terutama dengan kepindahan Jorge Martin ke Aprilia Racing dan Enea Bastianini ke KTM Tech3.

Pernat bahkan pernah mengatakan: “Saya tidak pernah menyembunyikan bahwa saya sangat kritis terhadap Ducati, karena mengambil Marc Marquez berarti mengingkari kebijakan anak muda yang dibesarkan di Borgo Panigale selama bertahun-tahun,” tegasnya.

Baca Juga: Aprilia Racing Siap Gulingkan Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025: Martin Kembali, Misi Naikkan Level Dimulai!

Namun, pandangan Pernat berubah drastis setelah melihat performa Marquez di musim MotoGP 2025. Dengan delapan kemenangan dari 10 seri balapan dan memuncaki klasemen sementara dengan 381 poin, statistik The Baby Alien ini membuktikan bahwa kritik Pernat sebelumnya tidak berdasar.

Pernat kini mengakui bahwa Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, telah mengambil keputusan yang tepat. “Tapi hari ini, harus diakui bahwa Gigi Dall’Igna benar. Angka dan hasilnya sudah berbicara sendiri,” ujar Pernat dikutip dari Crash, Senin (28/7/2025).

Pernat menambahkan bahwa keputusan merekrut Marquez didasarkan pada pemahaman bahwa proyek Desmosedici telah mencapai puncaknya dan motor GP25 mungkin tidak sempurna. Ia menjelaskan bahwa Marquez direkrut bukan karena motornya dibuat untuknya, melainkan karena Ducati menyadari risiko kemunduran teknis dan memilih pembalap yang mampu membuat kemajuan sendiri.

(yov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

liburan ke jepang bang opang ini pun terwujud berkat hujan wild mahjong waysberhasil untung 100juta dari mahjong wins mas anto semakin yakin pakai tombol gacorslot gacor