Diogo Jota Tewas Kecelakaan Mobil usai Hindari Naik Pesawat karena Masalah Paru-paru

Dunia sepak bola masih berduka. Penyerang Liverpool FC , Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol, pada Kamis (3/7/2025), saat sedang dalam perjalanan menuju Inggris untuk memulai pramusim. Ironisnya, sang pemain semula hendak terbang seperti biasa, namun dokter menyarankan agar ia tidak naik pesawat karena baru menjalani operasi paru-paru ringan.

Menurut laporan media Portugal dan Spanyol, tubuh Jota tidak bisa menahan tekanan udara selama penerbangan akibat prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi masalah paru-paru yang telah mengganggunya sepanjang musim lalu. Cedera ini kemungkinan besar berkaitan dengan benturan keras dengan pemain Chelsea , Tosin Adarabioyo, pada laga 22 Oktober 2024 lalu, yang membuat Jota absen hingga 18 pertandingan.

Baca Juga: Lamborghini yang Tewaskan Diogo Jota Punya Catatan Buruk Keselamatan

Victor Pinto, jurnalis olahraga Portugal, mengungkap bahwa risiko komplikasi membuat dokter menyarankan Jota untuk kembali ke Inggris lewat jalur darat. Maka, untuk menyambut pramusim Liverpool yang akan dimulai Senin depan, Jota memilih berkendara dari Portugal ke pelabuhan Santander, Spanyol, bersama adiknya Andre untuk naik feri menuju Inggris.

Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan tersebut, ban mobil Lamborghini yang mereka tumpangi meledak saat bermanuver menyalip, menyebabkan mobil kehilangan kendali, menabrak kendaraan lain, keluar jalur, dan akhirnya terbakar hebat di sisi jalan tol. Kedua bersaudara itu tewas di tempat, dengan mobil yang sudah hangus saat paramedis tiba.

Beberapa media menyebutkan model Lamborghini yang terlibat antara lain Aventador, Huracan, atau Urus, namun gambar lokasi kejadian yang buram membuat identifikasi pastinya belum bisa dipastikan. Polisi Spanyol masih menyelidiki kecelakaan ini.