Jakarta (ANTARA) – Air kelapa merupakan minuman alami yang langsung berasal dari buah kelapa muda. Cairan ini berwarna jernih dan terdapat di bagian dalam buahnya.
Kandungan utama dalam air kelapa adalah gula alami, serta sejumlah zat gizi penting seperti air, karbohidrat, sedikit protein, dan lemak. Tak heran jika air kelapa kerap dijadikan pilihan minuman sehat karena dikenal mampu menggantikan elektrolit tubuh dan membantu proses detoksifikasi secara alami.
Meski menyimpan banyak manfaat, nyatanya tidak semua orang dianjurkan mengonsumsi air kelapa. Ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang membuat seseorang sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari minuman ini agar tidak menimbulkan efek samping.
Lalu, siapa saja yang sebaiknya tidak minum air kelapa? Berikut ini kelompok-kelompok yang perlu mewaspadai-nya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Khasiat air kelapa: Melancarkan pencernaan dan menstabilkan tensi
Kelompok orang yang tidak boleh minum air kelapa
1. Alergi terhadap kelapa
Salah satu kelompok yang perlu menghindari air kelapa adalah mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap kelapa. Kelapa termasuk dalam kategori pohon kacang (tree nuts), sehingga orang yang sensitif terhadap jenis kacang tertentu bisa saja mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi kelapa atau produk turunannya, termasuk air kelapa.
2. Penderita diabetes
Air kelapa memang dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan, namun kandungan gula-nya tetap perlu diwaspadai oleh penderita diabetes.
Meski berasal dari buah langsung, air kelapa memiliki kandungan gula alami yang bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Karena itu, bagi penderita diabetes, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi air kelapa secara rutin.
Baca juga: Bisa turunkan tekanan darah, ini 10 manfaat air kelapa muda
3. Ibu hamil di trimester awal
Meski air kelapa mengandung berbagai zat bermanfaat, ibu hamil terutama pada trimester pertama disarankan untuk membatasi konsumsi-nya. Beberapa orang percaya bahwa air kelapa dapat memberikan efek “dingin” pada tubuh, yang dikhawatirkan dapat memicu gangguan kehamilan di awal masa kehamilan, saat janin masih rentan dan belum menempel sempurna di rahim.
4. Penderita penyakit jantung
Penderita gangguan jantung perlu berhati-hati dalam mengonsumsi air kelapa. Kandungan kalium dalam air kelapa memang baik bagi kebanyakan orang, namun jika dikonsumsi berlebihan bisa mempengaruhi tekanan darah dan detak jantung.
Oleh sebab itu, bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa agar tidak memperparah kondisi jantung.
5. Orang dengan tekanan darah rendah
Air kelapa memiliki kemampuan alami untuk menurunkan tekanan darah. Bagi penderita hipertensi, ini tentu menjadi kabar baik. Namun, bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah (hipotensi), minum air kelapa secara berlebihan justru dapat menurunkan tekanan darah ke level yang tidak aman. Untuk itu, penderita hipotensi sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa atau setidaknya membatasi jumlahnya.
Baca juga: Minum air kelapa bisa mendatangkan manfaat bagi ibu hamil
Baca juga: Anjuran minum air kelapa saat berbuka untuk cegah dehidrasi
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.