Jakarta (ANTARA) – Sering mengonsumsi makanan pedas memang menggugah selera. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan hingga iritasi lambung, pecinta rasa pedas sebaiknya lebih waspada.
Setidaknya ada delapan efek samping yang harus diperhatikan oleh para penggemar makanan pedas. Berikut ini beberapa masalah yang bisa muncul jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan dengan rasa pedas.
8 dampak negatif konsumsi makanan pedas terlalu sering
1. Iritasi lambung dan maag
Capsaicin dalam cabai merangsang produksi asam lambung, menyebabkan gastritis, tukak, dan peradangan lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
2. Refluks asam dan GERD
Makanan pedas dapat melemahkan katup esofagus bagian bawah, memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, menimbulkan heartburn dan memperburuk GERD.
3. Diare dan gangguan cerna
Capsaicin mempercepat motilitas usus, menimbulkan diare, kram perut, dan sensasi tidak nyaman saat buang air besar.
4. Cegukan dan iritasi tenggorokan
Aktivasi saraf diafragma oleh capsaicin dapat memicu cegukan, serta iritasi pada mulut, lidah, serta tenggorokan.
5. Insomnia dan gangguan tidur
Capsaicin meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung, memungkinkan tubuh tetap terjaga dan sulit tidur
6. Kulit kemerahan, jerawat, dan bau mulut
Sensasi pedas dapat memicu vasodilatasi (pembuluh darah melebar), memicu kemerahan atau jerawat, serta naiknya gas lambung berbau tidak sedap.
7. Perburukan wasir
Iritasi pada saluran pencernaan bagian bawah akibat capsaicin bisa memperparah wasir, menimbulkan rasa perih saat buang air besar.
8. Sakit kepala mendadak (thunderclap headache)
Konsumsi cabai sangat pedas dapat memicu sakit kepala parah akibat penyempitan pembuluh darah di otak.
Meskipun cabai dan capsaicin bermanfaat untuk metabolisme, fungsi jantung, dan kesehatan usus, konsumsi berlebihan terutama pada orang dengan masalah pencernaan dapat memicu delapan efek negatif. Ahli kesehatan menganjurkan untuk makan pedas secukupnya sesuai toleransi tubuh.
Hindari makanan pedas saat perut kosong atau menjelang tidur, serta konsumsi pendamping seperti susu atau yogurt untuk meredakan iritasi. Dengan begitu, kelezatan rasa pedas tetap bisa dinikmati tanpa mengabaikan risiko kesehatannya.
Baca juga: Manfaat semangka, membuang cairan hingga dukung kesehatan jantung
Baca juga: Kesalahan meminum kopi yang sebaiknya dihindari
Baca juga: Mendukung perkembangan janin, ini khasiat air kelapa untuk ibu hamil
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.