loading…
Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) bersama jajaran Pemda DIY dan petinggi Enesis Group, saat meluncurkan program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat, dan Bebas DBD, Senin, 19 Mei 2025, di Yogyakarta.
Sebagai wujud keberpihakan sektor swasta terhadap kesehatan masyarakat, Soffell, brand antinyamuk kenamaan dari Enesis Group, bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan program “Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat, dan Bebas DBD”. Program ini tak sekadar kampanye seremonial, melainkan intervensi terukur, terstruktur dan menyentuh langsung ke tingkat rumah tangga.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah DIY dan secara resmi dibuka oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Senin, 19 Mei 2025, di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs. Beny Suharsono, M.Si., Wali Kota Yogyakarta, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), serta Kapolda DIY yang diwakili oleh Kombes Pol Adi. Selain itu, hadir pula para Kepala Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten se-DIY.
Sementara itu, dari pihak Enesis Group, turut hadir CEO Enesis Group, Aryo Widiwardhono, bersama jajaran eksekutif, yaitu CMO Enesis Group, Jo Selahap Semidang; CHRO Enesis Group, Bambang Cahyono; CFO Enesis Group Ronny Widjaja; Head of HR & PR, RM. Ardiantara; serta Senior Brand Manager Soffell, Louis Sumantadiredja.
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Yogyakarta tentang pentingnya pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Upaya pencegahan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dilakukan melalui penerapan metode Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan pendekatan 3M Plus, serta penguatan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

Sri Sultan Hamengku Buwono X terlihat sedang mengeteskeampuhan losion antinyamuk Soffel.