Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif GAC Group meluncurkan mobil terbang multirotor produksi massal pertama Govy AirCab di Hong Kong International Auto and Supply Chain Expo 2025.
Dilaporkan Carnewschina pada Jumat (13/6) waktu setempat, Govy AirCab kini tersedia untuk pre-order dengan harga maksimum 1,69 juta yuan (233.000 USD) atau sekitar Rp3,7 miliar.
Diketahui, kendaraan terbang dua tempat duduk ini memiliki rotor yang dipasang di atas dan pintu sayap camar, sehingga memberikan estetika futuristik.
Adapun spesifikasi dan fitur utama Govy AirCab meliputi baterai silinder besar dan berdensitas tinggi yang mendukung pengisian cepat selama 25 menit untuk pengisian penuh, dengan pengisian 50 persen hingga 100 persen dapat dicapai hanya dalam 15 menit.
Kabin dilengkapi dengan konektivitas jaringan 5G, asisten cerdas, pemilihan wewangian, kontrol suhu, dan pergantian musik.
Baca juga: “Hong Kong ACTION” Resmi Diluncurkan: Debut Global GOVY AirCab, AION UT untuk Pertama Kalinya Dilansir di Hong Kong
Fitur keselamatan canggih mencakup sistem kontrol penerbangan dan navigasi redundan, pemantauan sistem berkelanjutan, dan inspeksi mandiri berbasis cloud.
Badan pesawat secara ekstensif menggunakan bahan komposit serat karbon kelas penerbangan, dengan lebih dari 90 persen serat karbon struktural, menghasilkan pengurangan berat lebih dari 30 persen.
Kendaraan ini memiliki sistem penggerak cerdas L4 dengan daya komputasi melebihi 500 TOPS dan jangkauan deteksi maksimum lebih dari 300 meter.
Tidak hanya itu, desain yang dapat dipisahkan untuk kabin penerbangan dan sasis mampu memastikan pengoperasian yang aman bahkan jika unit daya mengalami malfungsi.
Baca juga: GAC Aion resmikan pabrik mobil berkapasitas 20 ribu unit di RI
Yang terakhir, sistem pemosisian presisi tinggi, sinkronisasi, serta kendali daya dan sikap terbang yang presisi menghasilkan akurasi arah ±0,1°.
Jangkauan Govy Aircab diklaim mencapai 30 kilometer.
Govy saat ini sedang menjalani sertifikasi kelaikan udara.
GAC Group berencana untuk mulai menjajaki operasi demonstrasi terpadu udara-darat pada akhir tahun 2025, dengan sertifikasi kelaikan udara dan pengiriman produksi massal yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2026.
Langkah ini memposisikan GAC Group sebagai pemain penting di pasar mobil terbang yang sedang berkembang pesat, bersaing langsung dengan inovator lain seperti Xpeng AeroHT, yang memproduksi mobil terbang modular “Land Aircraft Carrier” dan juga diharapkan mulai diproduksi massal dan dikirim pada tahun 2026.
Baca juga: MPV hybrid GAC AION E9 muncul di pabrik Purwakarta
Baca juga: GAC AION hadirkan penyegaran untuk Y plus 2025
Baca juga: GAC AION pamerkan empat mobil masa depan di Shanghai Auto Show 2025
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025