Jakarta (ANTARA) – Geely Auto Indonesia meresmikan diler pertamanya di Jawa Timur melalui Geely Ambara Surabaya, sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan penjualan, layanan purna jual, dan penyediaan suku cadang di wilayah tersebut.
Diler baru ini hadir melalui kerja sama dengan Ambara Group dan menjadi diler resmi Geely ke-14 di Indonesia. Kehadirannya juga menjadi bagian dari rencana perusahaan untuk memperluas cakupan hingga 40 diler di seluruh Indonesia pada 2025.
“Kehadiran kami di Surabaya menegaskan komitmen Geely Auto Indonesia untuk memperluas jaringan diler. Dengan target 40 diler pada 2025, kami optimistis dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan,” ujar Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia Constantinus Herlijoso dalam rilis pers, Selasa.
Baca juga: Renault kembangkan mobil listrik baru gunakan platform Geely
Berlokasi di Jalan Sulawesi No. 69, Gubeng, Surabaya, Geely Ambara Surabaya hadir dengan konsep 3S (sales, service, spare parts).
Diler yang berdiri di atas lahan 1.820 meter persegi ini menyediakan area display kendaraan, empat ruang servis yang didukung teknisi terlatih, area test drive, serta ruang tunggu ramah keluarga dengan fasilitas kid zone.
“Melalui kehadiran diler ini, kami ingin masyarakat Surabaya dan sekitarnya memiliki akses langsung untuk mengeksplorasi fitur inovatif Geely, sekaligus menikmati kualitas dan kenyamanan yang kami tawarkan untuk mendukung kebutuhan mobilitas urban,” kata Operational Director PT Ambara Karya Bersama Alexander Dudi Muljadi.
Bersamaan dengan peresmian diler, Geely Auto Indonesia juga mengumumkan partisipasinya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025.
Pada pameran otomotif terbesar di Jawa Timur tersebut, Geely akan menampilkan sejumlah model dan memberikan kesempatan uji kendara bagi pengunjung.
Baca juga: Geely Xingyuan jadi mobil paling laris di pasar Tiongkok
Baca juga: Geely buka prajual sedan PHEV Galaxy A7 di China
Baca juga: Geely Galaxy E5 tembus penjualan 150.000 unit
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025