GEMBIRA 2025 Ajak Ibu Bangun Generasi Sehat Lewat Gizi Seimbang dan Bijak Garam

JAKARTA – Menyadari pentingnya peran ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga, PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) kembali menyelenggarakan program GEMBIRA (Gerakan Masak Bergizi Bersama Ajinomoto Health Provider) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Melalui program ini, Ajinomoto mengajak para ibu anggota PKK dari 11 kota besar di Indonesia untuk aktif menggiatkan edukasi gizi seimbang dan konsumsi garam yang bijak sebagai bagian dari gaya hidup keluarga yang lebih sehat.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, GEMBIRA telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah. Setiap tahunnya, program ini menghadirkan sesi edukasi gizi praktis, demo masak bergizi seimbang, serta pelatihan pengolahan makanan dengan cita rasa lezat namun tetap rendah garam. Semua ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Ajinomoto untuk mewujudkan tujuan besarnya di tahun 2030: memperpanjang usia harapan hidup sehat satu miliar orang di dunia, termasuk masyarakat Indonesia.

“Ibu memiliki peran vital dalam menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi keluarga. Hari ini, kami memberikan edukasi kepada 150 ibu PKK di Pesanggrahan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, cara memilih makanan yang tepat melalui panduan Isi Piringku, serta mengedukasi tentang pembatasan asupan garam melalui kampanye Bijak Garam,” ujar Darmanto, Direktur PT AJINOMOTO SALES INDONESIA.

Ia menjelaskan bahwa kampanye Bijak Garam menekankan pentingnya mengurangi risiko hipertensi melalui pengurangan konsumsi garam, tanpa harus kehilangan cita rasa makanan. Pengaplikasiannya sangat mudah, cukup dengan mengurangi penggunaan garam menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG AJI-NO-MOTO® (contoh untuk 1 liter air/kuah dalam menu masakan).

Darmanto menambahkan bahwa GEMBIRA merupakan bagian dari misi perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui edukasi gizi keluarga yang berkelanjutan. Setelah kegiatan di Jakarta Selatan, program ini akan dilanjutkan ke kota-kota besar lainnya seperti Semarang, Malang, Solo, Makassar, Cirebon, Medan, Samarinda, Surabaya, dan lainnya.