Ekonomi

Harga Ethereum (ETH) Terancam Kehilangan Support, Apa Artinya bagi Trader?

×

Harga Ethereum (ETH) Terancam Kehilangan Support, Apa Artinya bagi Trader?

Sebarkan artikel ini


Ethereum (ETH) turun nyaris 9% dalam tujuh hari terakhir dan masih betah nangkring di bawah level US$3.000—sebuah titik yang belum berhasil diraih kembali sejak 1 Februari. Indikator teknikal terkini menunjukkan momentum bearish mulai terbentuk, dengan kekuatan tren yang melemah serta tekanan jual yang kian terasa.

Oscillator momentum seperti RSI turun tajam, sementara level resistance utama terus kokoh menahan laju naik. Saat ETH masih kesulitan untuk bangkit, para trader kini mencermati apakah level support akan bertahan—atau justru drop lanjutan segera menghampiri.

Bear Ethereum Kian Agresif di Tengah Melemahnya Kekuatan Tren

Indeks Pergerakan Arah (Directional Movement Index / DMI) Ethereum mengungkap bahwa nilai ADX-nya telah merosot ke 20,83 dari 27,64 dua hari yang lalu. Penurunan ini menandakan bahwa kekuatan tren mulai melemah.

ADX, atau Average Directional Index, mengukur seberapa kuat tren berlangsung, terlepas dari arahnya naik atau turun. Nilai di atas 25 biasanya menandakan tren yang kuat. Sebaliknya, nilai di bawah 20 menunjukkan pasar yang lemah atau ragu-ragu.

Dengan ADX ETH yang kini mendekati ambang bawah, ini mengisyaratkan momentum arah belakangan ini mulai meredup. Pasar mungkin tengah menuju fase konsolidasi (sideways) atau ketidakpastian.

  • Baca Juga: Apakah Ethereum Investasi yang Bagus pada 2025? Analisis Lengkap
ETH DMI.
ETH DMI | Sumber: TradingView.

Jika melihat indikator arahannya, +DI Ethereum telah terjun ke 17 dari 26,57 pada 16 Juni, usai sempat melonjak dari 16,62 dua hari lalu. Ini menunjukkan bahwa tekanan bullish cepat mereda.

Sementara itu, -DI naik ke 26,22 dari 18,60, mengindikasikan momentum bearish yang menguat. Divergensi antara +DI yang melemah dan -DI yang menguat ini mengisyaratkan bahwa para penjual mulai mengambil kendali, dan bisa menyeret ETH ke tren turun jangka pendek.

Bila dikombinasikan dengan ADX yang melemah, konfigurasi saat ini menandakan risiko koreksi lebih tinggi—kecuali para bull bergegas mengambil alih.

ETH Hadapi Tekanan Setelah RSI Berbalik Tajam

Relative Strength Index (RSI) Ethereum terpantau turun ke 46,2, anjlok tajam dari 61,82 pada Senin lalu, setelah sempat melonjak dari 38,14 dua hari lalu.

RSI sendiri adalah oscillator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga terkini untuk menilai kondisi overbought atau oversold.

Nilai di atas 70 menandakan aset sedang overbought dan berpotensi terkoreksi. Sebaliknya, angka di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold dan kemungkinan pemantulan harga (rebound).

Zona netral terletak antara 30 hingga 70, di mana pergerakan harga cenderung seimbang atau konsolidatif.

ETH RSI.
ETH RSI | Sumber: TradingView.

RSI Ethereum kini berada di 46,2, kembali ke zona netral setelah sempat mendekati wilayah overbought (jenuh beli).

Penurunan ini menandakan momentum bullish yang mulai meredup. Ini juga bisa berarti bahwa minat beli belakangan ini mulai mengendur. Meski angka di kisaran 46 belum mengisyaratkan pembalikan tren secara langsung, namun hal ini mencerminkan ketidakpastian dan bisa membuka ruang untuk penurunan lebih lanjut seumpama tekanan jual meningkat.

Andaikata RSI terus meluncur menuju 30, maka bisa dipastikan ETH mulai memasuki fase bearish yang lebih nyata.

Ethereum Masih Tertahan di Bawah Resistance, Sinyal EMA Bearish Belum Luntur

Garis EMA (Exponential Moving Average) Ethereum saat ini menunjukkan kecenderungan bearish, dengan pergerakan harga yang masih kesulitan membangun momentum naik.

Baru-baru ini, ETH sempat mencoba menembus level resistance di US$2.679 namun gagal. Hal ini semakin menegaskan para penjual masih memegang kendali. Jika pasar menguji dan kehilangan support di US$2.479, potensi drop lanjutan bisa menyeret ETH ke US$2.386, bahkan mungkin menyentuh US$2.326 apabila tekanan bearish makin kuat.

Level-level ini menjadi zona penting yang mungkin mengundang aksi beli. Namun, hingga saat itu tiba, struktur jangka pendek tetap condong ke arah penurunan.

  • Baca Juga: Passive Income Ethereum: Aplikasi Crypto Penghasil Uang Terbesar
ETH Price Analysis.
Analisis Harga ETH | Sumber: TradingView.

Meski demikian, perubahan momentum bisa terjadi jika Ethereum kembali menguji dan berhasil menembus resistance di US$2.679.

Breakout di atas level tersebut akan menjadi sinyal kuat niat bullish. Ini bisa memicu pergerakan menuju US$2.790 dan bahkan US$2.878 jika pembalikan tren terkonfirmasi. Struktur EMA kemudian dapat mulai mendatar atau melengkung ke atas, mengisyaratkan kekuatan yang kembali tumbuh.

Namun, hingga momen itu tiba, ETH masih rawan akan kerugian lanjutan. Maka dari itu, trader terus memantau respons harga terhadap level-level support dan resistance kunci.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

cita cita beli mobil tercapai jp sensasional mahjong wins jadi penyelamatnyakeuntungan strategis main mahjong ways 3 sambil ngopi nyantai tapi cuan maksimalgila banjir wild di mahjong ways cairkan pajero buat sales baju ga kepanasan lagiinspirasi menang mahjong untuk bayar kontrakan cicilan motor segala macammain mahjong saat jam istirahat kuli bangunan ngerasain maxwin viral ditengah kotaslot gacor